Malaysia Usahakan Pemain Kelahiran AS Main di Piala AFF U-23, Siapa Dia?

"Dikatakan sebagai salah satu talenta muda berbakat asal Malaysia"

Berita | 03 February 2022, 11:57
Malaysia Usahakan Pemain Kelahiran AS Main di Piala AFF U-23, Siapa Dia?

Libero.id - FA Malaysia (FAM), tengah mengusahakan pemain kelahiran AS, Wan Kuzain bin Wan Kamal untuk bisa mengikuti turnamen Piala AFF U-23 yang bakal digelar di Kamboja pada bulan Februari ini.

Ada pun pelatih Harimau Malaya muda, Brad Maloney mengatakan bahwa pihak FAM masih berusaha keras untuk menyelesaikan permasalahan Wan Kuzri, karena pemain kelahiran kota Carbondale itu sedang tertimpa beberapa masalah.

"Saya menulis pesan kepadanya kemarin dan ia sangat ingin datang ke sini (Malaysia), tetapi waktu terlalu pendek, jadi sekarang kita hanya bisa berharap agar ia bisa bergabung bersama tim secepat mungkin" ujar Maloney seperti dilansir dari bernama.com.

"Jika ia bisa datang ke Kuala Lumpur, ia harus dikarantina terlebih dahulu untuk beberapa minggu, jadi ketika ia telah menyelesaikan masalahnya di AS, maka kami bisa memutuskan soal dirinya (Wan Kuzri)."

Terakhir kali pemain berusia 23 tahun itu mengikut TC bersama Malaysia adalah saat dirinya dipanggil untuk membela timnas U-19 Malaysia pada bulan Agustus 2020.

Meski Wan Kuzri adalah pemain yang berbakat, pelatih Australia itu mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki jamninan bahwa pemain Rio Grande Valley FCitu bakal menjadi pemain reguler, karena menurutnya setiap pemain, termasuk di posisi gelandang harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat.

"Setiap orang memiliki kesempatan yang sama, dan saya terbuka untuk setiap pemain dan siapa pun bisa bergabung bersama tim. Kami akan selalu mempertahankan pemikiran seperti itu."

Sementara itu, Maloney menganggap bahwa Piala AFF U-23 kali ini sebagai ajang uji coba bagi para pemainnya untuk beradaptasi dengan filosofinya sebelum bertanding di Piala Asia U-23 yang dijadwalkan 1-19 Juni di Uzbekistan serta Asian Games di China pada tanggal 10-25 September.

Ditanya mengapa pasukannya memutuskan untuk memainkan pertandingan persahabatan melawan tim lokal daripada tim internasional sebelum mereka berangkat ke Kamboja pada 12 Februari, Maloney mengutip masalah terkait COVID-19 sebagai alasan utama mereka memilih untuk mengatur pertandingan di sini.

Pelatih berusia 50 tahun itu menginformasikan bahwa timnya akan terbang ke Sabah pada Jumat (4 Februari) untuk bermain melawan Sabah FC pada 5 Februari, sebelum mereka kembali ke sini untuk pertandingan melawan Kuala Lumpur City FC pada 10 Februari.

Anak asuh Maloney kemudian akan menghadapi Laos pada 18 Februari di tempat yang sama, sebelum menyelesaikan pertandingan grup mereka melawan Indonesia di Stadion Nasional Morodok Techo pada 21 Februari.

Tiga pemenang grup dan runner-up dengan posisi terbaik akan maju ke semifinal pada 24 Februari, dengan laga final akan digelar pada 26 Februari.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network