Libero.id - Akhir-akhir ini persepakbolaan tanah air kembali bergulat dengan kasus Covid-19.
Tak lama setelah Persib Bandung mengumumkan pemainnya positif Covid-19, pada Sabtu (29/1/). Giliran PSM Makassar juga menyatakan salah satu penggawa mereka positif Covid-19.
Namu ada perbedaan yang signifikan antar kedua klub dalam menyikapi kasus Covid-19 tersebut. Persib Bandung cenderung menutupi nama-nama pemain yang bersangkutan, sementara PSM Makasar langsung mengumumkan identitas pemain.
Dalam hal ini, Adam Mitter, pemain asal Inggris yang berposisi bek tengah. Dengan adanya kasus tersebut, PSM Makassar berkomitmen untuk memperketat protokol kesehatan dengan membatasi aktivitas di luar hotel baik itu untuk pemain, pelatih, dan seluruh ofisial tim.
"Setelah menerima informasi resmi bahwa Adam Mitter positif Covid-19, seluruh pemain, pelatih, dan ofisial langsung kami screening ulang," kata asisten manajer PSM, Syahrir Nawir, dikutip dari situs resmi klub.
"Kami bersyukur hasil tes pemain PSM lainnya negatif. Meski selama ini kami sudah menerapkan prokes ketat, ternyata masih ada pemain yang terpapar. Itu artinya, kami harus lebih disiplin lagi dalam menegakkan protokol kesehatan,"
imbuh Syahrir.
Adam Mitter dinyatakan positif Covid-19 satu hari setelah PSM Makassar mengalahkan Barito Putera dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-21 Liga 1, Jumat (28/1/) yang lewat. Pada laga tersebut, Adam Mitter sendiri tidak bermain.
Yang artinya kemungkinan besar sudah menunjukkan gejala sebelum laga dimulai
Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih PSM Makassar, Joop Gall.
"Adam Mitter sakit. Tiga hari yang lalu Adam Mitter flu. Jadi, saya tidak bisa memainkan dia," kata Jopp Gall dalam konferensi pers.
Terlepas dari hal itu, langkah yang diambil oleh PSM Makassar layak untuk dijadikan contoh bagi klub lain.
Saat ini PSM Makassar berada di peringkat kedua klasemen BRI Liga 1 musim 2021-22, dengan capaian 27 poin.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini