Momen Kiper Tanjung Verde Kunjungi Sadio Mane di Rumah Sakit Usai Benturan Kepala Brutal

"Respect! Rivalitas hanya 90 menit.."

Berita | 26 January 2022, 10:23
Momen Kiper Tanjung Verde Kunjungi Sadio Mane di Rumah Sakit Usai Benturan Kepala Brutal

Libero.id - Timnas Senegal berhasil mengalahkan Tanjung Verde dengan skor 2-0 dalam babak 16 besar Piala Afrika 2021 di Stade Omnisports de Bafoussam, Kamerun, pada Selasa (25/1) malam WIB. Tentu saja salah satu aktor utama dalam kemenangan itu adalah Sadio Mane.

Penggawa Liverpool itu melepaskan tendangan melengkung ke pojok kiri atas gawang yang dikawal Marcio Rosa (kiper pengganti) aksi atraktif Mane itu lebih dari cukup untuk membuat timnya unggul pada menit ke-63.

Namun yang menjadikan gol Mane itu tampak hebat ialah saat beberapa menit sebelum gol terjadi. Tepatnya pada menit ke-54, ketika itu Mane dan kiper pertama
Tanjung Verde, Vozinha terlibat dalam insiden berebut bola. Dan keduanya mengalami benturan kepala yang brutal di depan kotak penalti Tanjung Verde.

Keduanya menghantam tanah dengan keras dan tergeletak di lantai sebelum akhirnya bangkit. Vozinha sendiri diganjar kartu merah dan beberapa menit setelahnya tampak ditandu keluar stadion.

Mane sendiri terus bermain dan tampaknya keputusan pelatih Senegal Aliou Cisse, ada tepatnya meski jelas berbahaya bagi kesehatan Mane.Tak mau ambil resiko lebih panjang. Pada menit 70, Mane ditarik keluar dan digantikan oleh Ahmadou Bamba Dieng. 

Sesaat sebelum akan ditarik keluar, Mane lebih dahulu terbaring di lapangan sambil memegangi denyut di kepalanya. Mane akhirnya keluar lapangan dan tampak terlihat pusing, kemungkinan besar masih merasakan efek benturan kepalanya. 

Pemain pengganti Bamba Dieng kemudian mencetak gol tambahan bagi Senegal yang memastikan mereka lolos ke babak 8 besar Piala Afrika 2021.

Sementara itu usai pertandingan tampak Mane langsung dilarikan ke rumah sakit, dalam sebuah gambar unggahan penjaga gawang Tanjung Verde, Vozinha tampak mengunjungi Mane. Momen yang setidaknya bisa melegakan. Bahwa tak ada permusuhan dalam sepakbola.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network