Libero.id - Sadio Mane mengatakan jika semuanya baik-baik saja, setelah dia dibawa ke rumah sakit menyusul bentrokan kepala yang mengerikan saat kemenangan Senegal di Piala Afrika atas Cape Verde.

Tendangan brilian Mane memecah kebuntuan saat tim Aliou Cisse mengatasi perlawanan yang alot dengan skor 2-0 untuk melaju ke perempat final.

Namun, pemain Liverpool tersebut diganti 7 menit setelah gol itu terjadi, tampaknya ia masih merasakan efek dari tabrakan sebelumnya dengan Vozinha.

Saat mengejar bola yang memantul di tepi kotak penalti, Mane bertabrakan dengan kiper Cape Verde, yang diganjar kartu merah setelah intervensi dari VAR.

Sebuah foto  diposting di akun Twitter resmi Piala Afrika mengungkapkan bahwa Vozinha mengunjungi penyerang Liverpool di rumah sakit setelah pertandingan.

Berbagi foto di Instagram, Mane mengatakan kepada 9,1 juta pengikutnya: "Semuanya baik-baik saja. Terima kasih untuk semua pesannya."

Dia sekarang berharap bisa fit untuk pertandingan di perempat final, di mana Senegal akan melawan Mali atau Guinea Ekuatorial pada hari Minggu.

Sang Kapten, Kalidou Koulibaly mengatakan setelah pertandingan, dikutip oleh situs olahraga Senegal wiwsport.com: "Sadio Mane harus melakukan beberapa tes. Kami sudah menghubunginya di telepon, dan dia bilang dia baik-baik saja. Dia tidak ingin keluar, tetapi tidak ada risiko yang harus diambil. Dia pemain penting bagi kami."

Kemudian, pada Selasa malam laporan mengatakan Mane telah keluar dari rumah sakit. Dengan skuad yang banyak bermain di kancah Eropa, Senegal menjadi salah satu favorit untuk memenangkan kompetisi ini.

Sadio Mane, Kalidou Koulibaly, Eduard Mendy, adalah beberapa pemain yang bermain di tim top Eropa.

(moch imam sholikhin/nz)