Kisah Jon Newby dan Satu-satunya Penampilan di Pertandingan Liverpool

"Pemain ini seangkatan Gerard, Owen, dan Carragher. Masih ingat?"

Biografi | 24 January 2022, 19:30
Kisah Jon Newby dan Satu-satunya Penampilan di Pertandingan Liverpool

Libero.id - Bagi seorang anak kecil bisa bermain di klub kesayangan adalah sebuah kebanggaan dan mimpi yang jadi nyata. Pelatih di Akademi Liverpool, Jonathan Philip Robert Newby, bisa jadi salah satu contohnya.

Ketika masih bocah, Newby adalah fans setia The Reds. Sejak kecil dia sudah rutin menonton langsung pertandingan di Anfield. Seiring waktu itu, dia memiliki suatu impian untuk bisa menjadi pemain Liverpool. Usaha dan kerja keras pun dilakukannya.

Bergabung dengan Akademi Liverpool adalah jalan yang dipilih Newby untuk mewujudkan mimpinya itu. Newby berlatih bersama Steven Gerrard di Akademi Liverpool. Dan, sama seperti sang legenda, Newby juga ditawari kontrak profesional oleh manajemen The Reds.

Pada suatu momen dia berhasil masuk tim utama Liverpool, dan melakukan debut. Bukan hanya itu, Newby adalah pemenang Piala FA Junior bersama Michael Owen, Jamie Carragher, dan David Thompson pada 1996.

"Itu sedikit berbeda bagi saya karena saya tinggal di rumah. Sedangkan pemain lain Melwood Training Centre setiap hari (karena mendapat beasiswa penuh). Saya tinggal untuk masuk A-Level (tim utama di level junior). Saya berlatih di malam hari dengan anak-anak yang lebih muda. Saya tidak menandatangani kontrak profesional sampai saya berusia 18 tahun. Jadi, itu adalah penyesuaian besar bagi saya ketika saya pergi berlatih dengan tim utama," kata Newby, dilansir Planet Football.

Newby hanya siswa akademi biasa, bukan beasiswa, sehingga dia tidak berhak tinggal di markas latihan klub. "Saya pergi ke pelatihan tim utama dalam sehari. Sedangkan yang lain telah berada di sekitar tempat itu selama beberapa tahun," tambah Newby.

Meski berat, Newby ternyata bisa beradaptasi dengan baik. Bahkan, dia mendapatkan kesempatan masuk tim utama Liverpool setelah menjadi pencetak gol yang produktif di tim junior.

Sayang, Newby lahir di era yang sama dengan Owen. Dengan kehebatan yang dimiliki Owen, dirinya justru kehilangan kepercayaan diri. "Pada saat saya profesional, Michael sudah bermain untuk tim utama. Anda tahu, dari 14 pemain (senagkatan), Michael, Steven, dan Carra menembus tim utama," kata Newby.

"Bagi saya, sebagai seorang striker, itu bagus untuk bermain bersama Michael karena banyak perhatian tertuju padanya. Jadi, anda mendapat sedikit lebih banyak ruang. Dan, jika anda bermain di depan Steven, dia akan menemukan anda dengan umpannya," ungkap Newby.

"Saya adalah pemain yang sangat percaya diri. Saat saya bermain untuk tim cadangan, dan saat itu anda bermain melawan pemain besar yang tidak bermain di tim utama, dan saat saya percaya diri, saya merasa bisa melakukan apa saja," tambah Newby.

Dengan Owen yang jadi pesaing, Newby tidak selalu yakin dengan bakatnya sendiri. Rekor gol Newby untuk tim cadangan yang bagus, berarti dia akan diberikan kesempatan di level tim utama. Debut Piala Liga melawan Hull pada 1999 berjalan dengan baik saat dia menciptakan gol.

"Ya, saya membuat gol. Ketika anda telah pergi dan melakukannya dengan baik, itu membuat anda merasa layak ada di sana. Saya pikir itu membantu anda mendapatkan rasa hormat dari pemain lain juga. Itu luar biasa untuk melakukan itu dan memberi anda kepercayaan diri untuk memulai," beber Newby.

Berkat kekurangan striker pada saat itu dan setelah beberapa kali tampil sebagai pemain pengganti di Piala FA, Newby dipromosikan ke tim utama untuk kunjungan ke Middlesbrough pada Januari 2000. Dia masuk menggantikan Vladimir Smicer untuk menikmati 14 menit sepakbola Liga Premier.

"Sebagai seorang anak saya biasa mengikuti Liverpool di seluruh negeri, jadi itu luar biasa. Berdiri di pinggir lapangan, menunggu untuk tampil di depan 45.000 orang, mengetahui bahwa itu adalah tim anda sepanjang hidup anda, itu adalah emosi yang luar biasa," kata Newby.

"Saya ingat bahwa dalam waktu 30 detik, Paul Ince membentak saya. Jadi, itu adalah sambutan yang baik di Liga Premier. Saya dapat mengingat pemanasan hingga hari ini. Steve Staunton benar-benar menembakkan operan ke arah saya dan seolah-olah dia membuat saya siap untuk itu jika ada rasa gugup," kenang Newby.

"Ayah saya dan saudara laki-laki saya ada di sana. Kami sudah memiliki tiket musiman selama bertahun-tahun. Jadi mereka duduk di tribun. Saya masih di sana hampir setiap minggu bersama putra saya. Jadi, itu adalah momen yang sangat membanggakan bagi mereka," kata Newby.

Newby berada di bangku cadangan di laga Liga Premier lagi pada bulan berikutnya. Tapi, dia tidak akan pernah tampil untuk Liverpool lagi. Dia akhirnya dikirim ke Bury untuk memulai karier baru.

"Jika anda ingin bermain untuk Liverpool setiap minggu, anda harus berada di level yang luar biasa, dan saya mungkin tidak mencapai level itu. Saya tahu orang-orang mengatakan anda membutuhkan sedikit keberuntungan. Tapi, saya pikir jika anda cukup baik, anda akan bermain setiap minggu. Tapi, jika anda kurang bagus, anda akan kehilangan tempat anda," ungkap Newby.

"Saat itu kami memiliki striker bernama Sean Dundee, dan saya bermain sangat baik di tim cadangan. Tapi, dia terus duduk di bangku cadangan tim utama. Saya selalu merasa dengan dia keluar dari klub, saya bisa mendapat lebih banyak peluang di akhir musim. Tapi, itu tidak terjadi karena alasan apa pun," lanjut Newby.

"Saya siap untuk pergi pada tahap itu. Di bulan-bulan sebelum saya dipinjamkan ke Bury, kami merekrut Jari Litmanen. Jadi, saya akhirnya meninggalkan Melwood dengan tiga pasang sepatu  dan sepasang shinpad di dalam tas besar saya," beber Newby.

Newby meninggalkan Bury ke Huddersfield sebelum kembali ke Gigg Lane. Kemudian, setelah beberapa tahun di sana, dia terjun ke sepakbola nonliga, bermain untuk Burton Albion dan Colwyn Bay, sebelum kembali Akademi Liverpool sebagai pelatih.

Kini, Newby yang bekerja sebagai pelatih di Akademi Liverpool. Meski hanya punya satu pertandingan Liga Premier untuk The Reds, Newby merasa sangat bangga. "Putra saya adalah penggemar berat Liverpool dan dia sangat bangga saya bermain dan dia bisa memberi tahu teman-temannya," kata Newby.

"Bagi saya, Liverpool adalah klub yang unik. Setelah anda berada di sana, terutama selama saya ada, dengan sejarah yang dimilikinya, saya rasa itu tidak akan pernah benar-benar meninggalkan anda," pungkas Newby.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Liverpool


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network