Libero.id - Bos Milan Stefano Pioli meyakini jika kegagalan mengalahkan Inter di pertandingan Serie A berikutnya, maka mereka akan mengakhiri persaingan merebutkan gelar dan membuat nasib mereka berjuang pada kualifikasi Liga Champions.

Rossoneri menutup akhir pekan dengan terpaut empat poin dari pemimpin klasemen Inter, setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak dan apesnya mereka bermain imbang 0-0 dengan Juventus di San Siro.

Laga tersebut merupakan menjadi catatan baru karena itu merupakan hasil imbang tanpa gol pertama antara kedua tim raksasa tersebut sejak Desember 2007.

Milan akan menghadapi tetangga mereka pada tanggal 5 Februari, Pioli mengeluarkan pernyataan bahwa gagal meraih kemenangan akan berakibat fatal bagi tim untuk Scudetto mereka.

"Kami tahu pertandingan melawan Juventus dan Inter akan mengatakan banyak hal tentang masa depan kami," katanya kepada DAZN.

"Jika kami tidak mengalahkan Inter, maka musim kami akan sangat mirip dengan musim lalu, ketika kami menang pada akhirnya untuk menempati posisi kedua dan berisiko tersingkir dari zona Liga Champions."

"Kami memiliki cara bermain kami dan harus menyadari bahwa jika kami ingin mencapai sesuatu yang luar biasa lagi, kami harus memberikan segalanya. Saya melihat banyak penampilan individu dengan level yang sangat tinggi hari ini."

"Kami memiliki performa yang tepat untuk situasi dan lawan kami, tetapi kurang presisi di area penalti."

"Kami mencoba untuk menjadi berbahaya dan membatasi Juventus tanpa peluang. Saya tidak berpikir itu masalah taktis, karena kami memiliki pemain di dalam kotak, tetapi kurang dalam penyelesaian akhir."

"Keadaan lapangan juga tidak membantu, karena kami memiliki beberapa sentuhan pertama yang buruk, harus melakukan sentuhan ekstra untuk mengendalikannya dan itu memperlambat kami."

Memang, mundurnya Zlatan Ibrahimovic di babak pertama karena cedera disebabkan oleh keadaan lapangan, tegas Stefano Pioli.

"Ibra merasakan nyeri di tendon Achilles," tambahnya.

"Dia menyalahkan lapangan, yang sangat sulit, jadi kami berharap dia bisa pulih dalam beberapa hari ke depan."

Pemain Milan Pierre Kalulu adalah bagian dari pertahanan yang tidak memungkinkan Juve melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran dan pemain berusia 21 tahun itu ingin melihat peningkatan dalam serangan."

"Ini adalah statistik positif untuk semua orang di tim dan bukan hanya untuk kami para bek," katanya kepada Milan TV.

"Kami melakukannya dengan baik dan harus terus seperti ini."

"Ini adalah pertandingan penting bagi kami dan para penggemar. Dibandingkan dengan malam ini, kami harus tampil lebih baik di depan jika ingin membawa pulang tiga poin."

(wigih pambudi/wp)