Libero.id - Setelah 12 kemenangan berturut-turut, Rekor kemenangan Manchester City di Liga Premier akhirnya berakhir dan tak disangka klub yang menghentikan bukanlah klub-klub elit lainnya macam Chelsea, Liverpool, Arsenal, atau Manchester United dan Tottenham Hotspur, melainkan Southampton.
Klub papan tengah itu menahan imbang 1-1 tim besutan Pep Guardiola dalam laga yang digelar di St Mary's, pada Sabtu (22/1) malam WIB.
Kyle Walker-Peters membawa Southampton unggul lebih dulu dengan penyelesaiannya yang bagus setelah laga baru berjalan tujuh menit, sebelum akhirnya Aymeric Laporte menyamakan kedudukan dengan sundulannya pad menit ke-65.
Dan jelas Pep Guardiola sangat frustrasi karena seharusnya Manchester City bisa pulang dengan tiga point penuh andai wasit benar-benar jeli menggunakan alat secanggih VAR. Ya, dalam beberapa kesempatan terekam Manchester City dirugikan oleh keputusan wasit.
Momen VAR Buat Man City Gagal Menang
Manchester City yang tampil dominan berusaha keras untuk mendapatkan kemenangan dan mengira hal itu bakal terjadi setelah Kevin De Bruyne dijatuhkan di tepi kotak penalti oleh Oriol Romeu dan Mohammed Salisu.
Namun, setelah peninjauan VAR, wasit menilai insiden itu terjadi di luar kotak dan tidak ada penalti yang diberikan.
Beberapa menit kemudian, gelandang Southampton, Stuart Armstrong lolos dari pengawasan wasit, padahal jelas-jelas ia melanggar Laporte dengan mengangkat kaki terlalu tinggi sampai menghujam ke paha Laporte.
Insiden itu menjadi subyek tinjauan VAR yang panjang, tetapi wasit Simon Hooper bergeming dan tetap dengan keputusan awalnya, tidak ada pelanggaran dan jelas itu membuat frustrasi supporter Manchester City.
Untuk memperjelas keadaan, usai laga bubar Laporte lekas mengunggah kondisi pahanya ke Twitter, sebuah gambar goresan besar yang disebabkan oleh Armstrong, dan dengan nada menyindir Laporte membuat captio keterangan: "Terima kasih untuk suvenirnya."
Stuart Armstrong challenge on @Laporte
— @mancity_official._ (@city_official1) January 22, 2022
Var Decision: No red card
What are your thoughts?#ManCitypic.twitter.com/IhuIYS8hnD
Terlepas dari itu semua, hasil imbang tersebut membuat City masih unggul 12 poin dari rival terdekat Liverpool di puncak klasemen Liga Premier, meskipun tim asuhan Jurgen Klopp memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan. Southampton, sementara itu, naik ke posisi 12 dan sekarang unggul 10 poin dari zona degradasi.
(gigih imanadi darma/gie)
PSSI Bekerja Sama dengan DFB, Erick Thohir Ingin Buka Peluang Pemain Indonesia Berkarir di Jerman
Di Jerman Erick Thohir juga ingin mencari Dirtek PSSI yang baru.Manajer Timnas Indonesia U-22 Ungkapkan Ada Pemain yang Takut Dipanggil Oleh Shin Tae-yong, Kenapa?
Apakah pemain tersebut Ramadhan Sananta?Sukses Bawa Johor Darul Takzim ke Semifinal Piala FA Malaysia, Jordi Amat Sumbang 1 Gol
Mantap! lanjutkan performa impresif mu Jordi...Pelatih Local Pride Rudy Eka Priyambada Bakal Digantikan Pelatih Asal Jepang, Inilah Alasannya
Shafira Ika dll bakal punya coach baru..
Opini