4 Keluarga Pesepakbola yang Bertaruh untuk Anggota Keluarganya Sendiri

"Benar-benar beruntung! Mereka menebak jalan karier keluarganya, dan menang."

Feature | 23 January 2022, 06:00
4 Keluarga Pesepakbola yang Bertaruh untuk Anggota Keluarganya Sendiri

Libero.id - Menjadi mimpi bagi keluarga penggemar sepakbola untuk melihat anggota keluarganya sendiri menjadi pesepakbola hebat. Selain berusaha memberikan dukungan langsung di stadion, beberapa orang justru bertaruh untuk kesuksesan anggota keluarganya itu.

Sangat wajar bagi sebuah keluarga yang menggemari sepakbola untuk melihat ada anggota keluarganya yang menjadi pesepakbola hebat. Itu terjadi di berbagai belahan bumi.

Uniknya, ada juga beberapa keluarga pesepakbola yang ternyata memutuskan terlibat di rumah taruhan untuk memasang taruhan. Mereka bertaruh untuk kesuksesan sang pemain yang jadi anggota keluarganya itu.

Fenomena itu ternyata sempat diamati oleh Ladbrokes. Rumah taruhan yang bermarkas di London dan sudah berdiri sejak 1886 itu ternyata sempat meneliti latar belakang beberapa klien yang mencurigakan karena bertaruh untuk anggota keluarganya sendiri yang kebetulan menjadi pemain sepakbola.

Hasilnya, mereka menemukan empat keluarga pesepakbola yang bertaruh untuk anggota keluarganya sendiri. Siapa saja orang-orang beruntung itu? Berikut ini daftarnya:

1. Lewis Cook

Saat ini, Lewis Cook bermain untuk Bournemouth di Championship Division. Tapi, pada 2014, dia membela Leeds United. Saat itu, kakeknya, Trevor Burlingham, bertaruh 33-1 pada sang gelandang. Dia memasang 500 pounds (Rp9,7 juta) untuk pemanggilan ke tim nasional Inggris. 

Butuh waktu empat tahun bagi Burlingham untuk melihat cucunya benar-benar dipanggil Gareth Southgate. Saat itu, pada 27 Maret 2018, Cook duduk di bangku cadangan di Wembley ketika The Three Lions menjalani pertandingan persahabatan melawan Italia.

Selain rasa bangga dan kepuasan yang luar biasa, kakek itu mendapatkan keuntungan 17.000 pounds (Rp 330 juta). Benar-benar beruntung!

2. Harry Wilson

Harry Wilson saat ini bermain untuk Fulham dan menjadi plihan reguler untuk timnas Wales. Tapi, pada 2013, winger berusia 24 tahun tersebut masih tercatat sebagai pemain Akademi Liverpool. Kakeknya, Peter Edwards, bertaruh 50 pounds (Rp970 ribu) di William Hill untuk debut Wilson di timnas sebagai pemain termuda Wales di pertandingan internasional.

Hasilnya, dia mendapatkan 125.000 pounds (Rp 2,4 miliar) ketika Wilson benar-benar dipanggil timnas dan menjadi pemain termuda dalam sejarah Wales dalam usia 16 tahun. Dia mengalahkan Gareth Bale dengan selisih 108 hari.

3. Chris Kirkland

Saat Chris Kirkland berusia 11 tahun, ayahnya, Eddie Kirkland, patungan mengumpulkan uang dengan saudara-saudara lainnya, memasang taruhan 100 pounds (Rp1,9 juta) untuk pertanyaan apakah Kirkland akan bermain di timnas Inggris sebelum usia 30 tahun.

Pada Agustus 2006, Kirkland tampil di babak kedua saat The Three Lions menggelar pertandingan uji coba melawan Yunani. Hasilnya, keluarga ini mendapatkan 10.000 pounds (Rp194 juta).

4. Ryan Tunnicliffe

Saat berusia sembilan tahun, pada 2002, Ryan bergabung dengan Akademi Manchester United. Lalu, ayahnya memasang taruhan 100-1 untuk putranya jika bisa tampil di tim utama Setan Merah pada 2012. Hasilnya, Tunnicliffe menjalani debut senior MU pada 26 September 2012 di Piala Liga melawan Newcastle United. 

Itu berarti ayahnya mendapatkan 10.000 pounds (Rp194 juta) untuk sebuah taruhan yang dilakukan 10 tahun sebelumnya. 

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network