Jika Pergi ke Italia, Robinho Akan Dipenjara 9 Tahun Akibat Kasus Perkosaan

"Kasus ini terjadi pada 2013 di Milan. Lalu, dia kabur dan tidak pernah kembali ke Italia."

Biografi | 20 January 2022, 20:41
Jika Pergi ke Italia, Robinho Akan Dipenjara 9 Tahun Akibat Kasus Perkosaan

Libero.id - Akhirnya, mantan penyerang Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan segera mendelam di penjara atas kasus perkosaan yang terjadi pada 2013. Putusan pengadilan banding mantan bintang tim nasional Brasil ditolak sehingga hukuman 9 tahun penjara otomatis berlaku.

Robson de Souza alias Robinho pernah dikenal sebagai pesepakbola top dunia. Dia mengoleksi 100 caps untuk Brasil. Saat itu, dia dianggap sebagai titisan Pele karena wajah dan kemampuannya yang mirip. 

Di level klub Robinho memulai karier di Santos sebelum pindah ke Madrid pada 2005. Dia kemudian bergabung dengan Man City pada 2008 dengan biaya rekor Inggris 32,5 juta pounds (Rp. 634 miliar). Lalu, dia dipinjamkan kembali ke Santos pada 2010 setelah gagal tampil mengesankan di Etihad Stadium.

Penyerang asal Brasil itu sempat bergabung dengan AC Milan dengan kontrak permanen akhir tahun itu sebelum pindah ke klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande, pada 2015. 

Robinho kemudian membela Atletico Mineiro. Selanjutnya, pergi ke Turki membela Sivasspor dan Istanbul Besaksehir. Setalah gagal di Eropa, dia kembali ke Santos pada 2020.

Saat bermain untuk I Rossoneri, kasus yang mencoreng reputasinya terjadi. Pada 2013 ketika Robinho terlibat secara ramai-ramai melakukan pemerkosaan di sebuah klub malam di Milan, Italia. Itu dilakukan ketika Robinho berada dalam pengaruh minuman keras akibat terlalu banyak berpesta. 

Penyerang itu kemudian membantah klaim yang menyebutkan dirinya ikut serta dalam pemerkosaan terhadap seorang wanita Albania berusia 22 tahun.

Meski Robinho membantah, Pengadilan Italia pada 2017 memutuskan ini dengan menyatakan Robinho bersalah. Dia kemudian mengajukan banding dan tidak pernah menginjakkan kaki di Italia setelah kejadian tersebut. 

Dan, dengan putusan Mahkamah Agung Italia yang berbasis di Roma, kini Robinho tidak bisa mengelak lagi. Berdasarkan Undang-undang di negara itu, tidak ada mekanisme lanjutan yang bisa ditempuh pesepakbola berusia 37 tahun karena putusan MA bersifat final.

Hanya saja Robinho tidak mungkin menjalani hukuman itu. Pasalnya, dia sekarang ada di Brasil. Berdasarkan hukum Italia, Robinho baru bisa ditangkap jika menginjakkan kaki kembali di negera itu. Di sisi lain, Brasil tidak mengizinkan ekstradisi warganya ke Italia.

Tentu saja, kasus yang menimpa salah satu penyerang yang pernah tampil brilian di lapangan ini sangat menyedihkan. Baik di level klub maupun internasional, Robinho pernah mencatatkan nama baiknya dalam buku sejarah sepakbola.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network