Bisakah Persela Mengakhiri 10 Laga Beruntun Tanpa Kemenangan? Ini Analisisnya

"Jika tidak ingin terpuruk semakin dalam, Persela harus mengalahkan Persija."

Analisis | 14 January 2022, 20:00
Bisakah Persela Mengakhiri 10 Laga Beruntun Tanpa Kemenangan? Ini Analisisnya

Libero.id - Menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/1/2022), Persela Lamongan berada dalam misi mengakhiri rentetan 10 pertandingan Liga 1 2021/2022 tanpa kemenangan.

Fakta statistik menunjukkan, kali terakhir Persela mendapatkan kemenangan adalah saat bertemu Persik Kediri, 25 Oktober 2021. Saat itu di Stadion Moch Soebroto, Magelang, gol Malik Risali pada menit 26 cukup untuk membuat Laskar Joko Tingkir mengantongi kemenangan 1-0.

Setelah itu, Persela menjalani 10 pertandingan beruntung dengan empat skor imbang dan enam kekalahan. Imbang dihasilkan dengan Barito Putera (1-1), PSM Makassar (1-1), PSS Sleman (1-1), dan Persipura Jayapura (1-1). 

Untuk kekalahan didapatkan Laskar Joko Tingkir dari Persib Bandung (1-3), Bali United (1-2), Borneo FC (0-2), Persikabo 1973 (4-2), Bhayangkara FC (2-0), dan Persita Tanggerang (3-0).

Karena itu, Jafri Sastra memastikan para pemain Persela akan bersungguh-sungguh demi tiga poin melawan Persija. "Kami siap menghadapi Persija dan akan bekerja keras untuk meraih poin," ujar Jafri Sastra dalam konferensi pers virtual sehari sebelum pertandingan, dikutip Antaranews.

Namun, pelatih berusia 56 tahun itu juga menyadari bahwa pertandingan melawan Persija tidak pernah mudah. Dia menilai Macan Kemayoran sebagai tim yang sangat kuat, meski baru ditaklukkan Persipura pada pertandingan sebelumnya, Selasa (11/1/2022).

Demi tiga poin, Jafri memastikan penyerang asal Brasil yang dipinjam dari Persebaya Surabaya, Jose Wilkson, akan menjadi ujung tombak di depan. Apalagi, dia sudah berhasil memproduksi satu gol dari dua pertandingan. 

Sementara penyerang asing terbaru yang datang pada putaran kedua, Selwan Al-Jaberi, bisa merumput jika semua urusan administrasinya tuntas. "Selwan bisa bermain besok. Tapi, kami harus berkomunikasi terlebih dulu dengan manajemen terkait ITC (Sertifikat Transfer Internasional), apakah sudah selesai atau belum," tambah Jafri.

Bukan hanya Jafri yang optimistis. Kiper Persela, Abdul Rohim, juga menegaskan kesiapan dirinya dan rekan-rekannya untuk memberikan kesulitan kepada Persija. 

Sebagai pemain yang baru bergabung pada putara kedua setelah sebelumnya membela PSMS Medan di Liga 2, Abdul mengaku sudah bisa menyatu dengan skuad. "Adaptasi cukup baik dan lancar. Tidak ada hambatan. Sebagai pemain sepakbola memang harus cepat beradaptasi dengan tim," ucap Abdul.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network