Kisah Dukungan Total Samuel Eto'o untuk Kamerun di Piala Afrika 2021

"Kamerun menjadi tim pertama yang lolos ke fase knock-out setelah mengalahkan Ethiopia."

Feature | 14 January 2022, 13:19
Kisah Dukungan Total Samuel Eto'o untuk Kamerun di Piala Afrika 2021

Libero.id - Sebagai tuan rumah Piala Afrika 2021, Kamerun tidak memiliki hambatan berarti untuk menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke fase knock-out setelah mengalahkan Ethiopia. Bagi Samuel Eto'o, turnamen di kampung halaman adalah pertaruhan kariernya sebagai presiden Asosiasi Sepakbola Kamerun (FECAFOOT). 

Meski menang telak, Kamerun sempat terkejut dengan penampilan Ethiopia di awal babak pertama. Melalui tempo permainan yang cepat, tim tamu unggul lebih dulu pada menit keempat melalui Dawa Hotessa, memanfaatkan umpan Amanuel Gebremichael. 

Tapi, kemudian masing-masing dua gol datang dari Karl Toko Ekambi dan Vincent Aboubakar untuk menyokong tim besutan Toni Conceicao itu bangkit meraih kemenangan. Kamerun menunjukkan performa yang kuat di babak kedua dengan menutup kemenangan menjadi 4-1. 

"Kami siap secara mental untuk pertandingan ini. Ini adalah dorongan besar untuk turnamen ini dan kami berharap kami memiliki lebih banyak penonton untuk pertandingan kami berikutnya," kata Aboubakar seusai laga, di lansir BBC Sport.

Kamerun akan menghadapi Cape Verde pada pertandingan terakhir yang tidak menentukan pada Senin (17/1/2022). Sementara Ethiopia akan menghadapi Burkina Faso di tempat lain.

Bagi Kamerun, ini menjadi turnamen yang sangat penting karena termasuk langganan juara. Terakhir kali mengangkat Piala Afrika adalah pada 2017 saat mengalahkan Mesir pada final di Liberville, Gabon. Itu gelar pertama mereka setelah 2002. Lalu, pada Piala Afrika 2019, Kamerun dihentikan Nigeria pada babak 16 besar.

Selain bagi Kamerun, ini juga menjadi ajang pembuktian Eto'o sebagai presiden FECAFOOT yang baru. Mantan penyerang Barcelona dan Inter Milan tersebut baru mengisi posisi itu selama sekitar satu bulan.

Gelar Piala Afrika 2021 akan melangkapi pencapaian Eto'o sebagai legenda. Pasalnya, saat masih aktif bermain, jebolan Real Madrid Castilla tersebut adalah bintang yang dipuja seluruh negeri. Eto'o adalah pahlawan Kamerun saat menjuarai Piala Afrika 2000, 2002, serta medali emas Olimpiade Sydney 2000.

"Sangat bangga melihat The Indomitable Lions menjadi tim pertama yang mengamankan tempat di babak sistem gugur. Selamat untuk Ethiopia karena membawa perjuangan penuh semangat," tulis Eto'o di @SamuelEtoo.

Sebagai presiden FECAFOOT, Eto'o sangat total dalam mendukung perjuangan pemain. Tak jarang, dia hadir langsung di tempat lain hanya untuk berbicara kepada pemain. Beberapa kali dia juga tertangkap kamera ikut menendang bola.

Untuk membuat para pemain bersemangat, Eto'o memastikan bonus telah cair di depan. Dia tidak ingin pengalaman masa lalu sebagai pemain saat Kamerun "digembosi" bonus terulang. Dalam banyak kesempatan, FECAFOOT ingkar janji sehingga pemain mogok yang berakibat kegagalan di Piala Afrika atau Piala Dunia.

"Menjadi presiden FECAFOOT berarti saya harus memastikan kebutuhan semua pemain. Tugas saya adalah memastikan semuanya baik-baik saja," kata Eto'o saat mencalonkan diri di Kongres FECAFOOT, Desember 2021. 

Hebatnya, menjadi presiden bukan satu-satunya ladang pengadian Eto'o untuk sepakbola di negaranya. Dia memiliki akademi dan yayasan yang secara berkala mengirim pemain muda ke Eropa. Salah satu contohnya kiper Ajax Amsterdam, Andre Onana. 

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network