Libero.id - Sepanjang adanya permainan sepakbola, olahraga ini sudah menjelma menjadi paling populer di semua kalangan. Tentu karena dipengaruhi oleh banyaknya momen dramatis yang tercipta di lapangan.
Salah satunya momen dramatis, yaitu kerap terjadi bentrokan hingga perkelahian. Pemain yang memiliki bakat kelahi seketika akan berubah menjadi jagoan di lapangan. Salah satu pemain yang terkenal kerap berkelahi di lapangan adalah mantan pemain timnas Italia, Gennaro Gattuso.
Legenda Italia itu terkenal dari dulu sebagai seorang pemain yang sangat pemarah. Saat dia mulai bermain, sampai memasuki ambang kehancuran total, tidak ada yang bisa memastikan apa yang mungkin memicunya.
Sepanjang kariernya sebagai pemain sepakbola, Gattuso dipenuhi dengan perkelahian demi perkelahian dan amukan saat dia bergemuruh dari satu kemarahan ke kemarahan berikutnya.
Pendekatan yang tidak masuk akal di lapangan juga membuatnya mendapat masalah, apalagi kebiasaannya sesuai peran hanya tekel keras yang membuat banyak lawan berduyun-duyun.
Tetapi, di balik itu, dia tentu saja tidak diragukan lagi sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah diproduksi Italia. Dia mampu memainkan peran penting dalam kesuksesan di Piala Dunia 2006.
Namun, saat membela AC Milan, Gattuso terlibat dalam salah satu perkelahian paling aneh sepanjang kariernya. Gattuso ribut dengan pelatih Tottenham Hotspur saat itu, Joe Jordan.
Selama bentrokan Liga Champions dengan Tottenham, ketegangan mulai mendidih ketika Mathieu Flamini terbang setelah diterjang pemain The Lilywhites.
Namun, di akhir pertandingan, Gattuso mendapatkan momen tersebut. Dia terjebak dalam pertengkaran dengan Jordan.
Gatusso adalah Gatusso seperti yang dikenal sebagai pribadi pemarah. Dia tidak akan meninggalkan ruang untuk keraguan saat dia mencengkeram leher Jordan dan tampaknya akan menabrak mantan pemain Manchester United itu.
Seperti yang diharapkan, semua pemain kemudian ikut terlibat meredam amarah Gattuso waktu itu. Mereka mencoba memisahkan Gattuso dan Jordan yang bertarung penuh emosi.
Momen itu diingatkan dengan salah satu Tweet berisi rekaman perkelahian mereka:
Ini adalah salah satu momen perkelahian paling nyata dalam sepakbola.
Dalam pertandingan itu, Tottenham berhasil memenangkan duel setelah mencetak satu gol. Momen itu akan selalu diingat dengan gemuruh keributan antara Jordan vs Gattuso.
Tampaknya tepat bagi kami untuk mengulangi salah satu perkelahian terbaiknya pada kesempatan ulang tahun ke-44 Gattuso. Selamat ulang tahun untuk salah satu pria paling marah yang pernah ada dalam sejarah sepakbola.
(atmaja wijaya/yul)
Opini