Libero.id - Jendela transfer musim dingin setiap Januari menjadi salah satu momen tenang, pasalnya sebagian besar klub biasanya tidak ingin bermain-main dengan skuad mereka terlalu banyak di pertengahan musim.
Tetapi, itu tidak selalu terjadi, karena terkadang beberapa klub justru merasakan peluang untuk mendatangkan pemain kelas atas. Mereka bahkan dengan senang hati mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkannya.
Pada catatan itu, banyak muncul pertanyaan, siapa rekrutan termahal dalam dalam sejarah transfer di musim dingin?
Nah, inilah dia 10 besar transfer termahal di musim dingin sepanjang sejarah.
10. Ferran Torres: Man City ke Barcelona 49,5 juta pounds (Rp 941 miliar)
Kesepakatan ini baru saja berlalu, tetapi Torres langsung masuk 10 besar. Hanya beberapa bulan yang lalu, Barcelona tidak mampu mempertahankan Lionel Messi, tetapi entah bagaimana mereka menemukan cukup uang untuk menambahkan Torres ke dalam skuad.
Pemain berusia 21 tahun itu menjalani musim yang dilanda cedera di Man City, tetapi telah menunjukkan sekilas bakatnya untuk pasukan Pep Guardiola sejak tiba di Liga Premier pada Agustus 2020.
Rekor internasionalnya yang menarik dengan 12 gol dalam 22 pertandingan. Statistik itu menunjukkan bahwa dia memiliki masa depan yang cerah.
9. Fernando Torres: Liverpool ke Chelsea 52.7 juta pounds (Rp 999 miliar)
Ketika Chelsea menandatangani pemenang Piala Dunia 2011, ada sedikit alasan untuk berpikir bahwa dia tidak akan sukses. Namun, hal-hal tidak pernah berhasil bagi pemain Spanyol itu selama waktunya di Stamford Bridge.
Torres terus berjuang untuk memantapkan dirinya sebagai pemain utama di papan atas. Namun, dia mencetak gol *itu* melawan Barcelona di semifinal Liga Champions. Mungkin, momen itu saja membenarkan biaya transfernya yang besar.
8. Oscar: Chelsea ke Shanghai Shenhua 54 juta pounds (Rp 1 triliun)
Oscar menghabiskan lima tahun di Chelsea, memenangkan Liga Premier dua kali dengan The Blues. Namun, pada 2017, Shanghai datang menelepon dengan tawaran yang tidak bisa dia tolak.
Dia memenangkan kejuaraan China di tahun pertamanya di klub, dan Piala Super di musim berikutnya. Dia tetap di buku mereka untuk saat ini.
7. Diego Costa: Chelsea ke Atletico Madrid 54 juta pounds (Rp 1 triliun)
Ada periode di mana Costa hampir tidak bisa dimainkan. Penyerang tengah itu membawa Atletico meraih gelar liga yang mengejutkan pada 2014, dan kemudian memimpin lini depan Chelsea ketika mereka menang di Liga Premier pada 2015.
Waktunya di Chelsea tidak berakhir dengan baik, karena dia berselisih dengan Antonio Conte. Tetapi, Atletico jelas merasa bahwa dia masih memiliki sesuatu untuk ditawarkan dan menghabiskan lebih dari 50 juta pounds (Rp 961 miliar) pada 2018. Mantra keduanya di Atletico tidak begitu mengesankan, dan dia dibebaskan pada awal 2021.
6. Bruno Fernandes: Sporting Lisbon ke Man United 56,7 juta pounds (Rp 1,1 triliun)
Fernandes telah membuat dampak serius di Old Trafford sejak dia pindah ke Man United kurang dari dua tahun lalu. Dia mencatatkan delapan gol dan tujuh assist di Liga Premier di paruh musim pertamanya, dan diikuti dengan mencetak 18 gol dan memberikan 13 assist dalam kampanye penuh perdananya.
Dia tidak dalam performa terbaiknya dalam beberapa bulan terakhir, di mana tim berjuang untuk membangun momentum. Tetapi, itu pasti hanya masalah waktu sebelum dia mulai menembakkan gol sekali lagi.
5. Pierre-Emerick Aubameyang: Borussia Dortmund ke Arsenal 57,4 juta pounds (Rp 1,1 triliun)
Aubameyang ditandatangani oleh Arsene Wenger pada 2018, dan sebagian besar dari tiga tahun pertamanya di Emirates adalah kesuksesan besar.
Selama periode itu, dia memenangkan Sepatu Emas Liga Premier dan Piala FA, mencetak dua gol di final. Namun, hubungannya dengan Mikel Arteta menjadi tegang, dan masa depannya di Arsenal sekarang jauh dari pasti.
4. Christian Pulisic: Borussia Dortmund ke Chelsea 57,6 juta pounds (Rp 1,1 triliun)
Pulisic sebenarnya segera dikirim kembali dengan status pinjaman ke Dortmund selama sisa musim 2019, tetapi kesepakatan ini ditandatangani pada Januari tahun itu.
Kariernya di Chelsea sebenarnya sedikit mengecewakan sejauh ini, sebagian besar karena cedera dan persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di klub. Dia masih berusia 23 tahun, jadi ada banyak waktu baginya untuk membuktikan kemampuannya untuk maju.
3. Aymeric Laporte: Athletic Bilbao ke Man City 58,5 juta pounds (Rp 1,2 triliun)
Man City tampak hampir sempurna sebelum Laporte tiba, tetapi Guardiola menginginkan seorang pemain untuk memperkuat lini belakangnya. Pemain internasional Spanyol telah terbukti menjadi tambahan yang bagus di Etihad.
Dia telah memainkan perannya dalam skuad Man City memenangkan Liga Premier dalam tiga dari empat musim terakhir, dan telah membentuk kemitraan yang tangguh dengan Ruben Dias musim ini.
2. Virgil van Dijk: Southampton ke Liverpool 76,2 juta pounds (Rp 1,5 triliun)
Ada beberapa alis terangkat ketika Liverpool menghabiskan lebih dari 75 juta (Rp 1,5 triliun) untuk Van Dijk pada Januari 2018. Itu adalah pertaruhan yang pasti terbayar.
Pemain berusia 30 tahun telah memainkan peran penting dalam kesuksesan The Reds selama empat tahun terakhir, termasuk memenangkan Liga Champions dan Liga Premier. Tim asuhan Juergen Klopp sangat merindukannya ketika dia mengalami cedera lutut serius musim lalu.
1. Philippe Coutinho: Liverpool ke Barcelona 121,5 juta pounds (Rp 2,3 triliun)
Coutinho mengambil posisi teratas, dan dengan jarak tertentu. Di bulan yang sama ketika Van Dijk tiba di Anfield, Coutinho pergi dan itu tidak berjalan baik untuk sang playmaker.
Karena kombinasi cedera dan kehilangan performa, dia tidak pernah berhasil memenuhi harapan. Hari-harinya di Barcelona tampaknya tinggal menghitung, tetapi dia tidak akan berusia 30 tahun hingga Juni. Jadi, dia mungkin menyukai peluangnya untuk menghidupkan kembali kariernya di tempat lain pada 2022.
(atmaja wijaya/yul)
Opini