Libero.id - Pemain sepakbola yang berposisi sebagai striker selalu dituntut untuk mencetak gol, meski tidak selamanya menemukan momen tepat bersama rekan setimnya untuk menjebol gawang lawan.
Romelu Lukaku adalah salah satu contohnya. Setelah beberapa kali berganti kostum di Liga Premier, dari Chelsea ke Everton, hingga Manchester United. Bahkan, dia sempat bermain di Serie A bersama Inter Milan. Dan, kini dia kembali bersama The Blues untuk membuktikan ketajamannya. Lukaku kembali ke Chelsea pada musim panas senilai 103,5 juta pounds (Rp1,9 triliun).
Dalam kemenangan 3-1 Chelsea atas Aston Villa, Lukaku kembali beraksi untuk pertama kalinya setelah dua pekan istirahat akibat positif Covid-19. Dengan cepat dia membuktikan ketajamannya di lini serang The Blues.
Striker Belgia itu memulai pertandingan dari bangku cadangan. Dia dimasukkan ke lapangan pada awal babak kedua dalam keadaan permainan masih imbang 1-1. Lukaku hanya membutuhkan 11 menit mengubah umpan silang Callum Hudson-Odoi untuk membawa Chelsea memimpin.
Belum cukup dengan satu gol, Lukaku memimpin serangan balik Chelsea di menit-menit akhir pertandingan. Striker itu mengamuk di lapangan menuju gawang Aston Villa. Tapi, pemain berusia 28 tahun ditajuhkan Ezri Konsa di kotak penalti, dan kemudian dikonversi Jorginho menjadi gol.
Lukaku kemudian kembali bermain saat Chelsea menghadapi Brighton and Hove Albion. Lagi-lagi, dia berhasil mencetak gol. Bedanya, Danny Welbeck menyamakan skor di menit-menit akhir untuk membuat keunggulan The Blues berubah jadi skor imbang 1-1.
Dalam beberapa tahun terakhir, Lukaku telah berkembang menjadi salah satu striker paling ditakuti di dunia. Bahkan, dia telah mencetak 64 gol dalam 95 pertandingan untuk Inter Milan sebelum pindah ke Stamford Bridge.
Namun, sepanjang kariernya Lukaku tidak selalu terlihat begitu berprestasi. Salah satunya, ketika bermain bersama Setan Merah di Old Trafford. Sebuah kumpulan klip viral dari musim terakhirnya sebagai pemain MU menunjukkan betapa drastisnya evolusi Lukaku sebagai pemain.
Ketika bergabung dengan MU dari Everton senilai 75 juta pounds (Rp1,4 triliun) pada 2017, Lukaku menghabiskan dua musim di Old Trafford. Tapi, setelah awal yang menjanjikan, dia akhirnya berjuang untuk menemukan alurnya di "Theatre of Dream". Saat itu, fans Setan Merah frustrasi melihat Lukaku.
Video yang viral di bawah ini berisi beberapa aksi mengecewakan Lukaku saat berseragam MU. Saat itu, dia benar-benar harus berjuang sekuat tenaga seorang diri dengan atmosfer yang berisi kecaman ke dirinya.
Dengan hanya mencetak 42 gol dalam 96 penampilan untuk MU, waktu Lukaku di Old Trafford sebenarnya tidak bisa dikatakan gagal. Tapi, apa yang ditunjukkan di Italia setelah meninggalkan MU dan sekarang di Chelsea menunjukkan adanya perubahan drastis yang sangat menggembirakan.
Opini