Libero.id - Krisis keuangan parah yang menimpa Cruzeiro ternyata mengguggah hati Ronaldo Luiz Nazario de Lima. O Fenomeno berencana menyuntikkan dana besar-besaran untuk klub masa kecilnya yang kini terjerembab di kasta kedua kompetisi sepakbola di Brasil.
Terdampar di Serie B dan menonton dari jauh ketika rival abadi, Atletico Mineiro, melakukan sapu bersih gelar domestik Brasil berarti Cruzeiro menjalani musim 2021 dengan kegagalan total.
Tapi, kurang dari seminggu sebelum Natal, klub dari Belo Horizonte itu menerima hadiah yang paling istimewa. Ronaldo mengumumkan dalam proses membeli saham mayoritas Cruzeiro senilai 53 juta pounds (Rp1,03 triliun). Ini akan jadi klub kedua Ronaldo setelah Real Valladolid di Spanyol.
Menurut laporan di Brasil, Fenway Sports Group, yang dikenal sebagai pemegang saham mayoritas Liverpool, sebenarnya juga tertarik menguasai Cruzeiro. Tapi, dikalahkan oleh sang pemenang Piala Dunia dua kali itu.
"Saya sangat senang telah menyelesaikan rencana ini. Saya memiliki banyak hal yang ingin saya berikan kembali kepada Cruzeiro untuk membawa mereka ke tempat yang pantas," kata Ronaldo.
"Kami memiliki banyak pekerjaan di depan. Saya meminta para pendukung untuk pergi ke stadion, karena kami membutuhkan kekuatan besar. Kami memiliki banyak pekerjaan dan ambisi untuk merevolusi Cruzeiro. Belum ada yang perlu dirayakan, tapi kami punya ambisi besar," tambah Ronaldo.
"Waktu untuk kembali sudah tiba. Giliran saya untuk mencoba dan membuka pintu bagi tim. Tidak dengan kekuatan super untuk mengubah kenyataan sendiri. Sebaliknya, dengan tanggung jawab yang besar. Dengan program yang cerdas dan berkelanjutan untuk jangka menengah dan panjang. Dengan loyalitas sembilan juta penggemar," ungkap mantan pemain PSV Eindhoven itu.
"Kami memulai babak baru dalam sejarah klub. Saya kembali karena saya percaya dengan kembalinya Cruzeiro, saya kembali menjadi bagian dari transformasi sepakbola Brasil," beber Ronaldo.
Ronaldo menjalani debut profesional di Cruzeiro. Saat itu, dia mencetak 44 gol dalam 47 pertandingan saat berusia 17 tahun. Itu rekor yang membuatnya mendapatkan tempat di skuad Piala Dunia 1994. Setelah turnamen, Ronaldo kemudian pindah ke PSV.
Sebaliknya, setelah ditinggal Cruzeiro sebenarnya tetap bisa bersiang di papan atas Brasil. Tapi, pada 2019, mereka mengalami degradasi ke Serie B untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pada musim 2021 mereka justru lebih dekat ke zona degradasi Serie C. Beruntung, akhirnya mereka berhasil finish di posisi 14.
Masalah ini bisa muncul karena Cruzeiro memiliki utang senilai lebih dari 133 juta pounds (Rp2,54 triliun). Mereka saat ini dilarang mendatangkan pemain baru oleh FIFA karena kegagalan memenuhi gaji para pemainnya. Tidak kurang dari sembilan pemain Cruzeiro terdampak masalah keuangan.
Jadi, memulihkan reputasi Cruzeiro yang sedang babak belur mungkin menjadi tantangan yang sulit daripada menyeimbangkan keuangan klub. Tapi, sebagai eks pemain Cruzeiro, Ronaldo memiliki ikatan emosional yang diyakini fans akan memiliki dampak sangat positif.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini