Starting XI Transfer Musim Dingin Terbaik di Liga Premier

"Dua pemain Liverpool yang akhirnya hijrah ke Barcelona."

Analisis | 23 December 2021, 16:30
Starting XI Transfer Musim Dingin Terbaik di Liga Premier

Libero.id - Beberapa klub Liga Premier sering tanpa sadar melakukan pembelian panik alias transfer tergesa-gesa, yang pada akhirnya tidak membawa manfaat bagi klub.

Namun, di luar itu, klub-klub elite seperti Liverpool, Manchester United, dan Chelsea telah menunjukkan bagaimana caranya melalukan pembelian efektif dan brilian.

Berkaitan dengan hal itu, kami telah mengumpulkan setidaknya starting XI pemain papan atas yang telah dibeli oleh klub Liga Premier selama jendela transfer Januari. Mereka diatur dalam formasi 4-3-3, yang masuk dalam kategori terbaik:

GK: Martin Dubravka

Sangat sedikit penjaga gawang yang tampaknya pindah selama jendela transfer Januari, tetapi Dubravka bergabung dengan Newcastle United dengan kesepakatan pinjaman awal pada Januari 2018.

Pemain asal Slovakia itu tampil bagus di bawah mistar di awal-awal musim bersama Newcastle. Itu alasan mengapa dia mendapatkan kepindahan permanen ke St James Park dan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik pada 2019/2020.

RB: Branislav Ivanovic

Meski mengawali kariernya di Chelsea dengan lambat setelah tiba dari Lokomotiv Moscow pada Januari 2008, Ivanovic segera menjadi sosok penting bagi The Blues.

Selama sembilan tahun di Stamford Bridge, dia membuat 377 penampilan. Dia memenangkan sembilan penghargaan utama  dan mencetak gol di momen-momen penting.

CB: Virgil van Dijk

Setelah gagal mendaratkan Van Dijk pada musim panas 2017, Liverpool menunggu waktu dan menandatangani bek tangguh itu dari Southampton dalam kesepakatan 75 juta pounds enam bulan kemudian.

Pemain berusia 29 tahun itu terbukti menjadi  bagian yang hilang dari teka-teki lini belakang The Reds. Dia membantu tim asuhan Juergen Klopp memenangkan Liga Champions pada 2019 dan Liga Premier pada 2020.

CB: Nemanja Vidic

Vidic adalah pemain berusia 24 tahun yang relatif tidak dikenal ketika dia pindah ke Manchester United dari Spartak Moscow pada Januari 2006.

Tapi, dia segera membuktikan dirinya sebagai salah satu bek paling tangguh dalam permainan, membentuk kemitraan bek tengah yang ikonik dengan Rio Ferdinand.

Pemain asal Serbia itu memenangkan lima gelar Liga Premier, tiga Piala Liga, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub selama delapan setengah tahun kariernya di Old Trafford.

LB: Patrice Evra

Ditandatangani di jendela transfer yang sama dengan Vidic, Evra mengalami awal yang sulit di sepakbola Inggris dan diganti di babak pertama pada debutnya bersama Manchester United.

“Perkenalan pertama saya dengan Sir Alex yang asli adalah debut saya melawan Manchester City,” kata Evra kepada The Guardian pada Agustus 2020.

Evra menjadi tembok kokoh pertahanan Man United dalam laga itu. Mantan pemain timnas Prancis itu membungkam keraguan semua orang dan membalikkan keadaan, dan akhirnya mendapatkan status legendaris di Old Trafford.

CM: Nemanja Matic

Tiga tahun setelah membiarkan Matic pergi ke Benfica, Chelsea memperbaiki kesalahan. Mereka kembali membawa sang gelandang ke Stamford Bridge pada Januari 2014.

Pemain asal Serbia itu kemudian memenangkan Piala Liga dan dua gelar Liga Premier selama periode keduanya di klub sebelum pindah ke Manchester United pada 2017.

CM: Philippe Coutinho

Ditandatangani oleh Liverpool hanya dengan 8,5 juta pounds pada Januari 2013, Coutinho berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia selama lima tahun bertugas di Anfield.

Pemain asal Brasil ini mampu menghasilkan momen ajaib yang spektakuler bagi The Reds, seperti memenangkan penghargaan Pemain Terbaik 2014/2015 dan 2015/2016.

Penampilannya yang menarik meyakinkan Barcelona untuk membayar 142 juta pounds untuk mendapatkan tanda tangannya pada Januari 2018.

CM: Bruno Fernandes

Fernandes baru menyelesaikan kepindahannya senilai 47 juta pounds ke Manchester United pada Januari 2020, tetapi dia telah membuat dampak yang besar.

Pemain asal Portugal itu telah menjadi katalis untuk kebangkitan Setan Merah. Dia mencatatkan 28 gol dan 17 assist dalam 53 penampilan pertamanya di semua kompetisi selama tahun pertamanya di Old Trafford.

Dia juga menjadi pesepakbola pertama yang memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris sebanyak empat kali di tahun kalender yang sama.

RW:  Luis Suarez

Liverpool mungkin telah menyia-nyiakan 35 juta pounds untuk Andy Carroll pada Januari 2011, tetapi mereka juga mendatangkan Luis Suarez yang dianggap sebagai pemain pas menebus kepergian Fernando Torres.

Dia memenangkan Sepatu Emas pada 2013/2014. Dia bahkan nyaris membawa Liverpool juara Liga Premier setelah mencetak 31 gol dalam 33 penampilan Liga Premier.

Pemain internasional Uruguay itu tampil luar biasa selama tiga setengah tahun di Merseyside, meski meninggalkan Anfield dengan satu trofi Piala Liga.

TT: Edin Dzeko

Setelah tampil mengesankan bersama Wolfsburg, Dzeko menyelesaikan kepindahan 27 juta pounds ke Manchester City pada Januari 2011.

Meski sering diturunkan dari bangku cadangan, dia tetap mencetak 72 gol dari 189 penampilan di semua kompetisi ManCity. Salah satunya gol penyeimbang krusial saat melawan QPR pada 2012.

“Orang-orang selalu mengingat gol Aguero,” kata Dzeko pada 2018. “Tapi, itu bagus karena tanpa gol saya, gol itu tidak akan mungkin terjadi. Dengan gol itu, kami memenangkan liga," katanya.

LW: Pierre-Emerick Aubameyang

Arsenal mengeluarkan rekor klub saat itu sebesar 56 juta pounds untuk mengontrak Aubameyang dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. Dia membuktikan kehadirannya bernilai setiap sen.

Pemain asal Gabon itu memenangkan Sepatu Emas Liga Premier selama musim penuh pertamanya. Dia kemudian memimpin tim ke Piala FA pada 2020, mencetak dua gol di semifinal dan final.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network