Libero.id - Setelah keluar sebagai juara grup B, timnas Indonesia akan bertemu dengan peringkat kedua grup A, yang tak lain merupakan tuan rumah Piala AFF 2020, Singapura, di babak semifinal
Tim besutan Shin Tae-yong memastikan diri ke semifinal setelah melibas Malaysia 4-1, Minggu (19/12) lalu. Kemenangan itu mengokohkan Indonesia di puncak klasemen dengan capaian 10 poin.
Di sisi lain, tim besutan Tatsuma Yoshida kalah 0-2 dari Thailand di matchday terakhir untuk memperebutkan tempat pertama, pada Sabtu (18/12) yang lalu.
Jelang pertemuan yang bakal digelar dua leg pada 22 dan 25 Desember mendatang. Skuad Garuda sedikit diuntungkan karena The Lions dipastikan pincang dalam laga tersebut. Pasalnya, Singapura harus kehilangan bek kiri andalan mereka yakni Shakir Hamzah.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS).
"Setelah pemeriksaan medis hari ini [Minggu (19/12)], bek berusia 29 tahun itu dipastikan mengalami cedera pada ligamen anterior cruciatum, ligamen kolateral medial dan meniskus lutut kanannya," tulis pernyataan FAS dikutip dari laman resmi.
Dan akibat cedera yang dialami saat melawan Thailand itu Shakir yang selalu dipercaya sejak laga awal terpaksa harus absen sampai dengan gelaran AFF selesai.
"Shakir mengalami cedera lebih parah saat bertabrakan dengan lawannya saat pertandingan grup A melawan Thailand di menit ke-6 dan terpaksa ditarik keluar pada menit ke-12 setelah awalnya mencoba untuk melanjutkan permainan," lanjut pernyataan tersebut.
Mengebai cederanya itu, Shakir yang mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Timor-Leste pada 14 Desember lewat mengatakan:
"Saya sangat kecewa menderita cedera ini dan tidak akan dapat membantu tim dalam pertandingan yang sangat saya nantikan. Saya akan terus mendukung tim sambil fokus pada pemulihan saya. Saya juga berterima kasih atas dukungan dan harapan baik yang telah saya terima, dan akan melakukan yang terbaik untuk kembali sembuh," ucapnya.
Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, juga menyayangkan cederanya Shakir, pelatih asal Jepang itu berkata:
"Kita semua tahu apa yang dia bawa ke tim. Shakir telah berkembang menjadi pemain kunci tim dan kami akan merasakan ketidakhadirannya baik di dalam maupun di luar lapangan. Namun, dia adalah seorang petarung dan saya berharap yang terbaik untuknya."
Jelas --- seperti yang dikatakan diawal -- ketiadaan Shakir di lini belakang bisa menjadi keuntungan bagi skuad Garuda. Tim besutan Shin Tae-yong sendiri sangat produktif dengan telah menyarangkan 13 gol hingga sejuah ini. Dan tentu Evan Dimas dan rekan-rekan akan menyasar habis-habisan gawang Singapura.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini