Libero.id - Juergen Klopp adalah salah satu sosok yang mendukung penuh progam vaksinasi. Pelatih Liverpool itu bahkan sering membagikan pandangannya terkait betapa pentingnya vaksin terutama kaitannya dengan kultur sepak bola di Inggris.
Ya, seperti yang kita ketahui, sejumlah laga Liga Premier harus ditunda karena banyaknya warga yang terinfeksi varian baru COVID-19 jenis Omicron.
Pelatih asal Jerman itu menyindir orang-orang bebal yang tak mau bersikap kooperatif: “Pesan saya seputar ini selalu sederhana dan jelas, saya harap: Saya percaya para ahli. Saya mengikuti saran dari orang-orang yang cerdas dan berpendidikan yang mengetahui bidang mereka karena mereka telah mendedikasikan hidup mereka untuk itu dan telah mempelajarinya," ujarnya
Di Inggris dan Eropa pada umumnya, memang ada banyak sekali orang-orang yang antivaksin. Dan mereka siap beradu argumen terkait pandangan mereka tentang vaksin. Dan Klopp mengaku sempat dikritik karena pendapatannya dianggap tidak populer alias melawan arus utama.
“Saya tidak akan meminta maaf atas pandangan saya tentang vaksinasi, tidak peduli seberapa tidak populernya saya di bagian masyarakat tertentu. Saya sama secara pribadi dengan saya secara publik dalam hal ini," tegas Klopp.
Dan Juergen Klopp menegaskan kepada para penggemar Liverpool, demi kebaikan bersama untuk tidak ikut-ikutan bersikap anti vaksin.
“Jika saya bertemu teman atau orang yang saya sayangi dalam hidup jauh dari sepak bola dan mereka memberi tahu saya bahwa mereka belum disuntik, saya melakukan yang terbaik untuk mendorong mereka mendengarkan para ahli. Bukan perkara 'dengarkan saya', tetapi selalu 'dengarkan para ahli'," ujarnya.
Dan secara tegas, Klopp mendorong para penggemar Liverpool atau siapapun juga untuk menyegerakan diri melakukan vaksin dan berhenti menerima informasi hoax.
“Abaikan mereka yang sok tahu. Abaikan kebohongan dan informasi yang salah. Dengarkan orang yang paling tahu. Ya, saya tahu tentang sepak bola setelah menghabiskan seluruh hidup saya dalam permainan. Dan pandangan saya tentang vaksinasi bukan dari imajinasi saya sendiri," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Seperti yang disinggung diawal, sejumlah laga di Liga Premier harus ditunda.
Sepanjang 14-19 Desember 2021, sudah ada setidaknya 8 laga yang pasti harus ditangguhkan.
“ Ini tentu akan berdampak pada ketersediaan pemain karena kasus positif muncul dan mungkin mengakibatkan pertandingan ditunda secara sporadis, tetapi itu harus dikelola oleh badan pengatur," jelas Klopp.
“Kami hanya ingin sebanyak mungkin orang selamat. Kesehatan harus selalu menjadi prioritas. Kesehatan peserta, staf, dan pendukung,” pungkasnya.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini