Libero.id - Liga Premier bisa dibilang merupakan kompetisi sepakbola elite paling berat alias kompetitif di dunia. Setiap pelatih pasti ingin mencapai hasil semaksimal mungkin, tetapi setiap pelatih itu berada di bawah tekanan yang tak bisa disamakan dengan pelatih-pelatih klub lain di luar Liga Premier.
Namun, ada beberapa pelatih yang tidak cuma mampu mengatasi tekanan itu. Mereka justru meraih sukses besar bersama tim yang mereka latih. Mereka tidak hanya memenangkan gelar, tetapi juga melihat para pemainnya mencetak ratusan gol.
Berikut adalah lima pelatih Liga Premier teratas yang mencatat jumlah pertandingan paling sedikit untuk mencapai 500 gol:
#5 Jose Mourinho - Chelsea dan Manchester United (289 pertandingan)
Jose Mourinho adalah satu-satunya pelatih dalam daftar ini yang telah menjadi juru taktik bagi banyak klub di Liga Premier. Meskipun sebagian besar dari 500 golnya di Liga Premier datang saat dia melatih Chelsea, pelatih asal Portugal ini juga menikmati beberapa musim yang baik dengan Manchester United.
Secara total, Mourinho mengambil 289 pertandingan untuk mencapai 500 gol Liga Premier, yang tidak buruk untuk pelatih yang pragmatis.
#4 Arsene Wenger - Arsenal (271 pertandingan)
Selama masa senja karier kepelatihannya, Arsene Wenger dikritik habis-habisan karena gagal memenangkan Liga Premier bersama Arsenal. Baru setelah kepergiannya pada 2018, orang-orang memahami kompetensi pria Prancis itu.
Di bawah Wenger, Arsenal tak hanya bermain untuk menang, tapi juga tampil impresif. Pergerakan yang apik, transisi yang cerdas, dan gol-gol yang menjadi hal biasa membuat Arsenal menjadi tim yang harus diwaspadai.
Bersama Wenger, Arsenal mencetak 500 gol dalam 271 pertandingan. Fakta itu menunjukkan betapa berkualitasnya The Gunners pada masa itu.
Kepindahan dari Highbury ke Stadion Emirates berdampak pada keuangan Arsenal dan membuat mereka tidak bisa menandatangani nama-nama terkenal. Namun, sebelum beralih, The Gunners mengantongi tiga gelar Liga Inggris di bawah asuhan Wenger.
Pada musim 2003/2004, Arsenal tidak kehilangan satu pun pertandingan Liga Premier. Mereka menjadi tim pertama dan satu-satunya yang memenangkan gelar tanpa merasakan kekalahan.
3. Sir Alex Ferguson - Manchester United (265 pertandingan)
Salah satu manajer paling dihormati dalam sejarah Liga Premier, Sir Alex Ferguson, mengambil 265 pertandingan untuk mencapai 500 gol papan atas Inggris.
Di bawah Ferguson, Manchester United menggulingkan tim-tim terbesar. Mereka kemudian muncul sebagai tim paling kuat di Liga Premier.
Ferguson mengambil alih tampuk kepelatihan Man United pada 1986 dan perlahan membangun tim dari awal. Gelar pertamanya datang pada 1992/1993, menandai dimulainya era sepakbola yang gemilang.
Selama 20 tahun berikutnya, Manchester United memenangkan 12 gelar Liga Premier, dua Liga Champions, dan lima Piala FA di antara penghargaan lainnya.
#2 Juergen Klopp - Liverpool (236 pertandingan)
Pada hari terakhir November 2021, Liverpool menghadapi rival sekota Everton di Liga Premier. The Reds meraih kemenangan 4-1 melawan lawan mereka dan menjadikan Klopp manajer tercepat yang mencapai 500 gol Liga Premier dalam sejarah.
Pemain Jerman itu mencapai tonggak sejarah dalam 236 pertandingan, mengambil 31 pertandingan lebih sedikit dari pemegang rekor sebelumnya Sir Alex Ferguson.
Sejak mengambil alih tim Anfield, Klopp telah membalikkan nasib mereka. Dia tidak hanya mengakhiri kemarau The Reds menggapai gelar juara Liga Inggris pada 2019/2020, tetapi Klopp membawa mereka meraih gelar Liga Champions 2018/2019.
Klopp menjadikan Liverpool satu-satunya tim Inggris dalam sejarah yang memenangkan semua enam pertandingan penyisihan grup Liga Champions musim ini. Jika The Reds dapat mempertahankan intensitas mereka, klub Merseyside pasti akan memiliki satu atau dua trofi untuk dirayakan di akhir musim.
#1 Pep Guardiola - Manchester City (207 pertandingan)
Menyusul gol Phil Foden melawan Leeds United pada matchday 17 Liga Premier, bos City Pep Guardiola mencapai tonggak penting. Gol tersebut menandai gol ke-500 Manchester City di Liga Inggris. Pelatih asal Spanyol itu hanya membutuhkan 207 pertandingan untuk mencapainya.
Juergen Klopp, yang telah mencapai 500 gol Premier League bersama Liverpool dalam 236 pertandingan, adalah pemegang rekor sebelumnya.
Tentu saja Man City tidak akan berhenti di situ melawan Leeds. Mereka kemudian mencetak enam gol lagi untuk mencatatkan kemenangan besar 7-0 atas rival mereka. Dengan 506 gol dalam 207 pertandingan, Pep Guardiola saat ini memiliki rata-rata gol/pertandingan tertinggi (2,44) di Liga Premier.
Setelah menaklukkan La Liga Spanyol dan Bundesliga Jerman, Guardiola mengalihkan perhatiannya ke Liga Premier pada 2016. Dia gagal memenangkan liga musim itu, tetapi dia berhasil memenangkan gelar tiga kali dalam empat tahun ke depan.
Tim asuhan Guardiola memulai dengan lambat di Liga Premier musim ini, tetapi mereka telah membuktikannya dengan menempati posisi teratas saat ini. The Citizens menjadi favorit untuk mengantongi gelar liga papan atas Inggris sekali lagi.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini