Libero.id - Newcastle United sedang dalam pembicaraan tentang kemungkinan memboyong gelandandang Inggris, Dele Alli. Tottenham Hotspur juga dikabarkan secara terbuka siap untuk menerima tawaran yang diajukan klub kaya baru itu jika harga yang ditawarkan sesuai.
Dalam dua tahun terakhir, Alli seperti pemain yang kehilangan jatidirinya. Cedera dan masalah dengan pelatih sebelumnya, Jose Mourinho, telah membuat dirinya kehilangan status elite di London Utara.
Saat tongkat beralih dari Mourinho ke Nuno Espirito Santo dan kemudian Antonio Conte, tidak ada perubahan berarti yang dialami Alli. Bahkan, Conte sudah memastikan tidak berminat memasukkan Alli secara reguler di starting line-up timnya setiap pekan di Liga Premier.
Dengan situasi seperti itu, Alli juga mulai jengah. Dia dikabarkan sedang mempertimbangkan sejumlah opsi untuk meninggalkan Tottenham Hotspur Stadium di jendela transfer musim dingin, bulan depan.
Alli sebelumnya sangat dikaitkan dengan Paris Saint-Germain (PSG). Pemain berusia 25 tahun itu disebut ingin reuni dengan Mauricio Pochettino. Tapi, tampaknya harapan Alli tidak pernah terwujud. Justru, rumor yang melibatkan The Magpies semakin ramai diperbincangkan.
Menurut Kevin Palmer dari TeamTalk Sport, Newcastle segera bergerak cepat dan telah membuat pendekatan khusus untuk memboyong Alli. Hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil dengan dana segar yang tersedia setelah The Magpies diambil alih konsorsium Arab Saudi.
Mereka diperkirakan akan mendatangkan banyak pemain bintang baru di jendela transfer Januari 2022. Dan, salah satu yang dianggap akan memberikan pengaruh besar adalah Alli.
"Mereka tertarik pada Alli dan ingin membawanya ke St James' Park dengan status pinjaman. Mereka juga berharap memasukkan opsi membeli secara permanen dalam kesepakatan itu jika mereka berhasil menghindari degradasi ke Championship," kata Palmer.
Uniknya, ketertarikan Newcastle bukan baru kali ini saja. The Magpies pernah sangat ingin mengontrak Alli saat masih berusia 18 tahun. Ketika itu, dia masih bermain untuk MK Dons.
Namun, ketika itu, Alli pada akhirnya berlabuh dan bergabung dengan Spurs dalam transfer 5 juta pounds. Selama musim-musim awalnya di klub London Utara itu, dia kemudian memenangkan penghargaan Pemain Muda PFA Tahun Ini berturut-turut setelah mencetak 28 gol dalam dua musim pertamanya di Liga Premier.
Sayangnya semua berubah dalam beberapa musim terakhir. Pernah menjadi pemain reguler di skuad Inggris, Alli tidak tampil untuk tim nasional sejak 2019 dan hanya menjadi starter dalam 22 pertandingan liga dalam dua tahun terakhir.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini