Libero.id - Ketika sang bintang di lapangan hijau pensiun dari sepakbola, tentu ada banyak orang yang akan mengenangnya. Terutama bagi para penggemar. Bahkan, mereka akan segera membuat rekaman kompilasi kehebatan sang jagoannya di lapangan. Dan, dengan cepat akan viral. Sergio Aguero contohnya.
Setelah menyatakan pensiun dini karena masalah jantung, sebuah rekaman video yang menunjukkan kehebatan Aguero di lapangan muncul di berbagai platform media sosial. Orang mengenang Aguero sebagai finisher terbaik dalam sejarah Liga Premier.
Dalam perpisahan yang penuh air mata di Camp Nou, Aguero mengumumkan pengunduran dirinya pada usia 33 tahun setelah bermain hanya lima pertandingan untuk klub barunya, Barcelona. Aguero baru saja bergabung dengan raksasa Katalunya itu setelah 10 tahun yang sangat sukses bersama Manchester City.
Aguero mencetak 260 gol luar biasa dalam 390 pertandingan untuk Man City. Dia memenangkan sejumlah penghargaan di Etihad Stadium, termasuk lima gelar Liga Premier, enam Piala Liga, dan satu Piala FA.
Dia mencetak gol kemenangan dramatis di menit akhir melawan QPR pada hari terakhir musim 2011/2012 untuk mengamankan gelar Liga Premier pertama Man City. Momen itu mengantarkan periode emas bagi Man City dan Aguero, yang performa produktifnya antara 2011-2014 terekam dalam video kompilasi oleh pengguna Twitter @_lewis_.
"Kalian teman-teman bosan, jadi buatlah kompilasi Aguero 2011-2014. Finisher terbaik liga yang pernah ada," tulisnya.
Aguero memulai kariernya bersama Independiente di Argentina sebelum pindah ke Atletico Madrid pada 2006. Dia pergi untuk mencetak 102 gol dalam 234 pertandingan untuk tim Spanyol sebelum kemudian pindah ke Inggris dengan nilai beli 35 juta pounds (Rp503 Miliar) dari City pada 2011.
Akhirnya, satu dekade kemudian dia meninggalkan klub dan menjadi legenda. Aguero menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk klub dengan 260 gol dan juga memiliki rasio gol per menit terbaik dari striker mana pun yang telah mencetak minimal 20 gol di Liga Premier. Dia mampu mengalahkan orang-orang seperti Alan Shearer, Thierry Henry, dan Mohamed Salah.
Aguero juga telah mencetak hattrick terbanyak dalam sejarah Liga Premier dengan total 12 kali, satu kali lebih banyak dari saingan terdekatnya Shearer.
Saat berbicara pada konferensi pers, secara emosional Aguero menjelaskan alasan pensiunnya. "Ini adalah momen yang sangat sulit. Keputusan yang saya ambil untuk kesehatan saya. Itulah alasan utama, karena masalah yang saya alami satu setengah bulan yang lalu," katanya.
"Saya berada di tangan yang baik dari staf medis yang telah melakukan yang terbaik dan mengatakan kepada saya bahwa hal terbaik adalah berhenti bermain. Jadi, saya membuat keputusan itu sekitar seminggu yang lalu dan saya ingin memberi tahu semua orang bahwa saya melakukan segala yang mungkin untuk memiliki harapan, tapi tidak banyak," ungkap pemain berusia 33 tahun itu.
Tentu saja, ini menjadi akhir yang menyedihkan untuk karier yang luar biasa bagi Aguero. Terima kasih atas aksi-aksimu, Kun!
(atmaja wijaya/anda)
Opini