Gelombang Covid-19 Hantam Inggris, 42 Pemain Liga Premier Positif dalam Sepekan

"Yang sudah vaksin saja masih berpotensi kena, apalagi yang sok-sokan antivaksin."

Analisis | 14 December 2021, 13:10
Gelombang Covid-19 Hantam Inggris, 42 Pemain Liga Premier Positif dalam Sepekan

Libero.id - Kekhawatiran gelombang baru Covid-19 varian Omicron akhirnya terbukti di Inggris. Faktanya, dalam sepakan terakhir, 42 kasus baru terjadi di Liga Premier. Jadwal pertandingan pun kacau.

Laporan dari media-media Inggris menyatakan sebanyak 42 kasus positif Covid-19 ditemukan dari hasil tes 3.805 pemain dan staf klub. Ini merupakan angka tertinggi untuk musim 2021/2022. Jumlah tersebut meningkat pesat dari temuan terakhir saat hanya terdapat 12 kasus positif dari 3.154 tes pada 29 November-5 Desember 2021.

Ini juga menjadi jumlah tertinggi sejak 40 kasus dilaporkan pada 5 Januari 2021. Saat itu, sebanyak 2.295 tes dilakukan dan 40 kasus positif  ditemukan. Sementara tes terbaru periode 7 hari pada 6-12 Desember 2021 dengan 3.805 tes dilakukan, dan ditemukan 42 kasus positif.

Beberapa klub di Liga Primer seperti Brighton and Hove Albion, Tottenham Hotspur, Leicester City, Manchester United, Aston Villa, dan Norwich City merupakan yang memiliki kasus positif dalam sepekan terakhir. Akibatnya pertandingan MU di kandang Brentford pada midweek ini bakal ditunda. Begitu juga Brighton vs Tottenham.

Sebelumnya, tes dengan hasil positif terbanyak setiap pekan pada musim ini hanya 16 kasus, yaitu pada 16-22 Agustus 2021, dengan jumlah tes 3.060. 

Melihat gelombang baru Covid di Inggris, FA dan Liga Primer segera memperkenalkan aturan baru pencegahan. Mereka mengatakan kepada semua klub untuk kembali melakukan tindakan darurat, termasuk menjaga jarak, dan mengenakan masker saat berada di stadion. Tes PCR untuk pemain dan staf juga akan ditingkatkan.

"Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah, otoritas kesehatan lokal dan kelompok pendukung, sambil bersikap responsif terhadap setiap perubahan pada masa depan terhadap pedoman nasional atau lokal," tulis Liga Premier dalam pernyataan resminya pada senin (13/12/2021), dilansir BBC Sport.

Mulai hari ini, suporter yang ingin menonton langsung pertandingan harus menunjukkan bukti vaksinasi kedua atau tes PCR negatif Covid-19. Sebanyak lebih dari 10.000 orang diperbolehkan masuk ke stadion, termasuk untuk pertandingan Liga Premier.

Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, mengkonfirmasi bahwa beberapa anggota staf dan pemain klubnya telah dites PCR dan sebagian besar negatif. Sementara Pelatih Norwich, Dean Smith, mengatakan bahwa salah satu pemainnya diisolasi. Tapi, anggota skuad lainnya dinyatakan negatif.

Di Brighton, Graham Potter mengatakan ada "tiga atau empat" kasus positif. Sementara di Championship Division, pertandingan Sheffield United melawan QPR pada Senin (13/1/2/2021) ditunda karena terjadi wabah di skuad QPR.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan telah meminta para pemain untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang bagus agar tidak timbul masalah serius. "Kami berbicara dengan para pemain setiap hari untuk mengatakan hati-hati. Tetap sehat, pakai masker, jarak sosial," ujar Guardiola.

Sebaliknya, Pelatih Burnley, Sean Dyche, mengungkapkan bahwa dirinya tidak berkhotbah kepada para pemain tentang vaksin. "Kami tentu memiliki pemain yang tidak memiliki vaksinasi penuh. Setiap orang memiliki pilihan, secara pribadi saya memiliki ketiganya karena saya pikir itu benar untuk melakukannya," ungkap Dyche.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network