Libero.id - Gerard Pique mengklaim masa depan akan cerah bagi Barcelona, mengingat pemain muda klub yang muncul tetapi pemain berusia 34 tahun itu menyebut situasi Barca saat ini sedang kritis. Hal itu ia ungkapkan usai Barcelona bentrok dengan Osasuna.

Di mana, Barcelona ditahan imbang 2-2 di Osasuna pada, Minggu (12/12/2021). Dengan tendangan telat Chimy Avila menyelamatkan satu poin bagi tim Jagoba Arrasate untuk memperpanjang tim asuhan Xavi tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Barcelona sempat unggul terlebih dulu melalui gol Nico Gonzalez. Namun, hanya berselang 2 menit tim tuan rumah berhasil menyamakan skor. Gerard Pique dkk berhasil memimpin lagi di awal babak kedua lewat Abdesamed Ezzazouli, sayang El Barca juga gagal pertahankan keunggulan tersebut.

Dengan hasil ini, Blaugrana makin tertinggal jauh dengan rival abadinya, Real Madrid. Mereka kini duduk 18 poin di belakang pemimpin La Liga itu dan terpaut 5 poin dari zona empat besar.

Namun, itu bukan berita buruk, mengingat Ez Abde dan Nico Gonzalez berhasil mencetak gol pertama mereka untuk klub Catalan. Ini merupakan pertama kalinya di abad ke-21 Barcelona memiliki dua pencetak gol remaja di pertandingan kompetisi papan atas.

Pique menunjuk para pemain akademi sebagai alasan utama harapan di masa depan, tetapi bek tengah itu mengatakan situasi saat ini sama pentingnya bagi klub Catalan yang sedang berjuang.

"Era baru dimulai di mana kami harus mulai menambahkan tiga [poin] sekaligus di liga," kata Pique kepada Movistar Plus.

“Itu prioritas, kami harus berusaha untuk tidak menambah jarak dengan yang di atas. Hasil ini sangat disayangkan.

“Tujuannya adalah untuk memikirkan pertandingan berikutnya, hanya dalam jangka pendek. Kami tahu bahwa dalam jangka panjang, para pemain muda ini akan menjadi sangat bagus untuk klub.

"Kami harus mendapatkan hasil, menang dan menang lagi. Ini sangat mendesak, kami berada dalam situasi kritis."

Barcelona tersingkir dari Liga Champions pada pertengahan pekan setelah kekalahan di Bayern Munich, tetapi mereka tampaknya merespons dengan baik kala jumpa Osasuna, yang belum pernah mengalahkan Blaugrana dalam pertandingan liga kandang sejak Februari 2012.

Namun, kelemahan defensif pertahanan anak asuh Xavi terlihat pada laga ini, ketika David Garcia menanduk bola dan sekali lagi ketika Chimy Avila mencetak gol dari tepi kotak penalti empat menit sebelum laga usai.

Memang, Barca bersama lima tim lainnya menjadi tim-tim yang hanya mencatatkan tiga kali clean sheet di liga musim ini, tetapi Pique merasa yakin hasil akan datang jika timnya terus bekerja keras.

"Saya pikir sedikit demi sedikit kami akan memberi lebih banyak," katanya.  “Tim hari ini telah bersaing. Jelas, kami bisa bermain lebih baik. Tetapi dalam sikap dan kerja, tidak ada yang bisa dikatakan kepada kami. Permainan dan hasil akan datang.

"Ini masalah waktu, tetapi kami tidak memilikinya. Sangat penting untuk mulai menang. Sekarang setiap pertandingan adalah final." tutup kekasih Shakira

(moch imam sholikhin/kw)