Momen Kartu Merah Raul Jimenez Saat Man City vs Wolves, Tercepat di Liga Premier

"Kesalahan konyol yang berdampak sangat fatal. Cek videonya!"

Viral | 12 December 2021, 07:11
Momen Kartu Merah Raul Jimenez Saat Man City vs Wolves, Tercepat di Liga Premier

Libero.id - Raul Jimenez menerima salah satu kartu merah paling aneh dalam sejarah Liga Premier selama Manchester City bertemu Wolverhampton Wanderers di Etihad Stadium, Minggu (12/12/2021) dini hari WIB.

Man City menjamu Wolves dengan keinginan untuk terus berada di jalur persaingan menuju gelar juara. The Citizens berhasil mendapatkan poin penuh setelah gol semata wayang Raheem Sterling pada menit 66 melalui titik penalti sudah cukup untuk membuat skor 1-0.

Gol itu tercipta setelah sang lawan bermain 10 orang. Wolves harus kehilangan Jimenez karena dua pelanggaran konyol yang hanya berselang beberapa detik kepada orang yang sama.

Striker Meksiko itu mendapat kartu kuning pertama pada menit 45 setelah melakukan pelanggaran terhadap Rodri. Saat itu Jimenez berusaha mengambil bola dari belakang di lingkaran tengah lapangan. Wasit menganggap itu pelanggaran berbahaya yang pantas dikartu kuning.

Nah, 31 detik kemudian, Jimenez berusaha menghalangi Rodri saat hendak menendang bola yang diberikan wasit karena pelanggaran pertama. Wasit tanpa ampun mengambil kartu kuning dan melanjutkannya dengan merah.

Apa yang dipikirkan Jimenez? Oke, pelanggaran pertama memang agak kasar karena dilakukan dari belakang. Jadi, orang menganggap tindakan Jimenez cukup "keren" untuk sebuah pelanggaran yang berujung kartu kuning di pertandingan melawan tim juara bertahan liga.

Namun, anda tidak bisa mencegah lawan melakukan tendangan bebas seperti yang dilakukan Jimenez. Sebab, itu selalu kartu kuning. Dan, seharusnya Jimenez tahu regulasinya. Jadi, itu adalah tindakan bodoh. 

Striker itu membutuhkan waktu beberapa saat untuk keluar dari lapangan ketika kesadaran atas apa yang baru saja dia lakukan mulai meresap. 

Sebenarnya, itu mungkin sedikit memalukan tentang tindakannya. Dia merobek perban kepalanya dan melemparkannya ke lantai saat berjalan pergi ke ruang ganti. Sementara pelatihnya, Bruno Lage, terlihat sangat marah.

Kartu merah itu benar-benar menghancurkan. Pasalnya, Wolves sebenarnya bertahan dengan baik dan Man City tidak terlalu banyak membuat masalah bagi mereka. Tapi, memainkan seluruh babak kedua melawan salah satu tim terbaik di Eropa dengan hanya 10 pemain adalah tugas yang sangat sulit. 

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network