Libero.id - Virus Covid-19 masih menjadi momok di muka bumi. Virus mematikan ini dengan cepat mengakibatkan krisis multidimensi yang berlarut. Akibatnya, dunia sepakbola terpaksa harus ditunda selama satu musim penuh.

Meski sejumlah kompetisi sepakbola sudah kembali di gelar, tapi hingga kini beberapa klub masih tertatih-tatih untuk keluar dari krisis akibat virus ini. Dari krisis keuangan klub, hingga krisis pemain yang terpapar positif Covid-19.

? UPDATE: There are about 20 cases of COVID-19 found by Tottenham among players of the First Team, U23s and club staff. [Di Marzio]

BACA BERITA LAINNYA
Jelang Lawan Indonesia, Pelatih Kamboja: Kami Akan Bermain Seperti Melawan Malaysia

— The Spurs Web ⚪️ (@thespursweb) December 8, 2021

Tottenham Hotspur adalah salah klub yang kini sedang dihadapi dengan krisis pemain. Hal itupun membuat pelatih baru mereka, Antonio Conte, pusing bukan main melihat sejumlah pemain hingga staf klub positif Covid-19.

Pelatih asal Italia itu telah mengungkapkan bahwa virus tersebut telah menyebabkan "masalah serius" dari banyaknya pemain terpapar hingga lima anggota staf juga dipaksa melakukan isolasi diri.

Conte mengkonfirmasi wabah Covid-19 di skuad Tottenham telah membuat delapan pemain dinyatakan positif terkena virus tersebut.

Hal itu pun mengganggu persiapan mereka untuk pertandingan Liga Konferensi Eropa dengan Rennes pada Jumat (10/12/2021) dini hari WIB. Pasalnya, di bawah aturan UEFA, pertandingan harus tetap dilangsungkan jika klub masih memiliki setidaknya 13 pemain yang tersedia. Tetapi, Conte telah menyarankan bahwa itu adalah risiko yang tidak perlu diambil.

Apa yang telah dikatakan?

Ketika diwawancarai oleh wartawan pada konferensi pers pra-pertandingannya, Conte mengatakan: "Delapan pemain dan lima anggota staf. Tetapi, masalahnya adalah setiap hari kami memiliki orang dengan Covid. Orang-orang yang kemarin tidak positif dan Anda bisa memeriksanya hari ini. Ini masalah serius," kata pelatih asal Italia itu.

"Semua orang agak takut. Orang-orang punya keluarga. Mengapa kita harus mengambil risiko? Ini pertanyaan saya. Hari ini, dua hal positif. Dan, besok, siapa? Saya? Saya tidak tahu. Lebih baik saya daripada seorang pemain. Tapi, saya pikir itu tidak tepat untuk semua orang. Kami memiliki kontak dengan keluarga kami," lanjutnya.

Apakah jadwal Liga Premier Spurs akan terpengaruh?

Semua pemain yang telah dites positif virus corona sekarang harus menghabiskan 10 hari ke depan untuk karantina, yang berarti mereka tidak akan tersedia untuk seleksi ketika Spurs melakukan perjalanan ke Brighton pada akhir pekan ini.

Telah dilaporkan bahwa Tottenham akan meminta Liga Premier untuk menunda pertandingan, dengan pedoman kompetisi coronavirus tidak seketat UEFA.

Liga papan atas Inggris menilai setiap wabah Covid-19 berdasarkan kasus per kasus daripada hanya berfokus pada nomor skuad. Spurs berharap dapat menunda pertandingan di Stadion Amex hingga beberapa waktu mendatang.

Spurs juga akan kembali beraksi di Liga Premier pada 16 Desember melawan Leicester City, tetapi belum jelas apakah pertandingan itu akan terpengaruh.

Yang jelas, Rennes yang menjadi lawan Spurs di pentas Eropa kecewa karena klub London Utara itu membatalkan secara sepihak pertandingan tersebut. Mereka kini tengah berkomunikasi dengan UEFA.

(atmaja wijaya/yul)