Ini Alasan Laga Penentuan Atalanta vs Villarreal di Grup F Ditunda Sehari

"Pemenang laga ini dipastikan mendampingi MU ke babak 16 besar."

Viral | 09 December 2021, 06:37
Ini Alasan Laga Penentuan Atalanta vs Villarreal di Grup F Ditunda Sehari

Libero.id - Siapa yang akan menampingi Manchester United mewakili Grup F ke babak 16 besar Liga Champions belum bisa dipastikan. Pasalnya, pertemuan Atalanta Bergamo dengan Villarreal di Gewiss Stadium, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB, harus ditunda sehari.

Atalanta sebenarnya membutuhkan kemenangan melawan Villarreal untuk mencapai fase knock-out. Jadi, Gian Piero Garperini memutuskan menampilkan Duvan Zapata, Josip Ilicic, dan Matteo Pessina di skuad utama untuk melawan Gerard Moreno dan Raul Albiol di kubu Villarreal.

La Dea bisa mencapai babak 16 besar di kompetisi ini jika mampu mengalahkan Kapal Selam Kuning. Mereka bermain imbang 1-1 dengan Villarreal di Spanyol. Saat itu, Villarreal main tanpa Yeremi Pino yang skorsing dan Francis Coquelin yang cedera.

Atalanta semakin pantas optimistis karena Manchester United berhasil menyingkirkan Young Boys dari persaingan. Hasil laga Setan Merah berarti, salah satu dari Atalanta atau Villarreal akan lolos ke babak 16 besar. Dan, yang kalah akan terdampar di Liga Europa.

Sayang, saat semua sudah siap bertempur, salju turun lebat di Bergamo. Lalu, panitia memutuskan meengecat garis lapangan dengan warna merah sebelum inspeksi lapangan oleh ofisial pertandingan. Tapi, setelah ditunda 20 menit, salju terus turun dan lapangan tidak mungkin digunakan.

Direktur Atalanta, Umberto Marino, menjelaskan "tidak ada alternatif" selain menunda pertandingan Liga Champions akibat salju. Pasalnya, para pemain harus dilindungi dari kemungkinan cedera.

"Wasit (Anthony Taylor) mencoba membuat kami bermain. Dia ingin melihat bagaimana cuaca berkembang dan kami membersihkan rumput. Tapi, salju terus turun dan itu (membersihkan lapangan) tampak sia-sia," kata Marino kepada Sky Sports Italia dan Mediaset Infinity.

"Ofisial (asal) Inggris itu cerdas. Mereka melibatkan dua pelatih dalam pengambilan keputusan. Para pemain harus dilindungi dari potensi bahaya, wasit berbicara kepada para pemain dan pelatih. Semua orang setuju dengan keputusan itu. Dalam kondisi ini, tidak ada alternatif," tambah Marino.

Negosiasi berlangsung beberapa jam lagi, karena semula rencana UEFA adalah menjadwal ulang pada Kamis (9/12/2021) sore waktu Italia (Kamis malam WIB). Tapi, ada banyak penggemar Atalanta akan bekerja atau sekolah pada waktu itu, sehingga tidak dapat hadir.

"Jadi, UEFA membuat keputusan di Nyon, kami membuat permintaan kami dan itu adalah memainkannya di malam hari (Jumat dini hari WIB)," ucap Marino

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network