Libero.id - Setelah kepergian Sergio Ramos dan Raphael Varane pada musim panas, Real Madrid belum menemukan pengganti tepat untuk mengisi kekosongan di lini bertahan.
Terbukti, sampai sekarang, Los Blancos masih mencari bek tengah yang bisa menetap lama.
Madrid tidak bisa sepenuhnya mengharapkan peran David Alaba dan Eder Militao. Lebih tepatnya Madrid membutuhkan bek tengah jangka panjang, meski ada rumor mendaratkan bintang Chelsea, Antonio Rudiger, pada musim panas ini. Rencana itu hanya sebatas membantu lini pertahanan mereka sementara waktu.
Madrid harus mencari penerus Sergio Ramos. Dan, pastinya mereka harus mengutamakan bakat dan talenta muda.
Pada catatan itu, Madrid belakangan ini memperlihatkan simpatinya kepada pemain timnas junior Spanyol, Marvelous Antolin Garzon.
Setelah tampil mengesankan dalam penampilan pertamanya bersama Madrid Castilla, pemain berusia 18 tahun itu berhasil menarik perhatian Presiden Los Blancos, Florentino Perez .
Ketika penggemar Madrid menyukai penandatanganan pemain top yang tiba di Santiago Bernabeu, mereka mungkin lebih bersemangat ketika seorang pemain lokal muncul dengan bakat untuk menjadi pemimpin di tim utama.
Meskipun mereka masih tentatif saat ini, ada harapan Marvelous Antolin Garzon - yang dikenal oleh sebagian besar sebagai Marvel - akan membuat langkah itu di tahun-tahun mendatang. Dia dipercaya bisa menjadi bek tengah yang dapat dibangun Madrid untuk pertahanan mereka selama beberapa dekade.
Pemain berusia 18 tahun ini telah mengesankan semua orang yang telah menyaksikannya sejauh musim ini, termasuk cara dia menangani langkah menarik ke sisi Madrid Castilla.
Marvel memainkan tiga pertandingan pertamanya di kasta ketiga sepakbola Spanyol untuk tim cadangan pada Oktober 2021. Dia menunjukkan kemampuan sepakbola dan ketenangannya dalam bermain.
Penampilan terbaiknya datang saat bermain imbang 0-0 dengan Barcelona B di 'Miniclasico'. Setelah itu, Florentino Perez memasuki ruang ganti untuk memberikan ucapan selamat kepada Marvel atas penampilannya yang luar biasa dalam menahan Blaugrana.
Namun, dia sempat bermain untuk tim Juvenil A (U-19), sebelum kembali dipanggil Zinedine Zidane untuk berlatih dengan tim utama.
Kisah Marvel Diadopsi Sejak Bayi
Marvel tiba di Spanyol sejak dia masih bayi. Dia di bawah oleh ibunya dari Nigeria, yang mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Marvel telah lahir di Casablanca, Maroko.
Marvel tidak pernah tahu orang tua kandungnya, dan diadopsi pada usia tiga tahun oleh Diego dan Isabel, dengan siapa dia sekarang membagi waktunya setelah perpisahan mereka.
Dia cenderung menghabiskan lebih banyak hari dengan Isabel, yang tinggal di lingkungan Atocha dekat kompleks pelatihan Madrid. Marvel dapat melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum, seperti yang dilakukan bos Castilla dan Legenda klub, Raul, ketika dia datang melalui jajaran di La Fabrica.
"Dia anak yang sangat normal," kata orang tuanya kepada GOAL.
"Dia suka burung, dan dia punya banyak burung di rumah. Dia juga menyukai flamenco, dia memuja Camaron (penyanyi flamenco Spanyol yang populer)," tambahnya.
Selain tinggal secara lokal dan bepergian dengan menggunakan Metro, Marvel juga memiliki satu kesamaan lagi dengan Raul, dia menghabiskan sebagian karier mudanya di seluruh kota di Atletico Madrid.
Perjalanan Kariernya
Setelah memulai pendidikan sepakbola formalnya di Madrid, Marvel pergi untuk bergabung dengan Atletico musim 2011/2012. Namun, dia tidak bertahan lama, bergabung dengan klub liga rendah Alcala setahun kemudian sebelum ditandatangani oleh Rayo Vallecano pada 2015.
Di sanalah dia terlihat sekali lagi oleh pengintai Madrid. Dia telah kembali ke Valdebebas sejak awal kampanye 2016/2017.
"Saya tidak akan pernah melupakan dia," jelas Angel Dongil, pelatih Marvel di Rayo Vallecano, kepada GOAL.
“Dia pernah berada di Real Madrid dan Atletico, dan saya melihatnya di Alcala. Saya tidak percaya seorang anak dengan potensi itu tidak berada di salah satu akademi besar di Madrid. Jadi, saya mengontraknya untuk Rayo"
"Dia bertahan setahun bersama kami karena Madrid tidak butuh waktu lama untuk mendapatkannya kembali - dan lihat dia sekarang!"
Marvel memiliki tinggi badan (184cm) dengan kaki kiri andalan dan terkenal karena kekokohan, kecepatan, dan kemampuannya yang luar biasa dengan bola di kakinya. Marvel sebelumnya telah dibandingkan dengan Samuel Umtiti, meskipun dia meniru gaya bermain pada legenda Madrid, Sergio Ramos.
Penampilannya baru-baru ini untuk Castilla telah membuat Madrid mempertimbangkan untuk menawarkan remaja tersebut kontrak baru, meskipun kontraknya saat ini berjalan hingga 2025.
Ada laporan yang menunjukkan Manchester United tertarik untuk membawa Marvel ke Old Trafford, meskipun GOAL dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada klub Liga Premier yang melakukan pendekatan apa pun untuk bek tersebut.
Masa depannya tetap berada di Madrid, tetapi seberapa jauh dia bisa melangkah secara realistis?
"Saya tidak melihat batas untuknya," kata agennya, Alfonso Zapata, sebagaimana dilansir GOAL. "Saya sudah mengenalnya sejak Infantil B (U-16) dan dia telah meningkat setiap tahun."
Pemimpin Liga berharap itu berlanjut saat Marvel berkembang sebelum menjadi pemain reguler di tim Castilla hingga tim utama. Setelah dipanggil ke skuad Spanyol U-19, jelas bahwa bakatnya diakui secara nasional maupun di ibu kota.
(atmaja wijaya/yul)
Opini