Libero.id - Mauricio Pochettino adalah sosok pelatih yang pernah populer di Spurs. Selama lima tahun di London utara, pelatih asal Argentina itu membuat pencapaian terbaik di Liga Premier. Dia bahkan membawa Spurs sampai final Liga Champions.

Selama kariernya di Spurs, tidak semuanya berjalan mulus, bahkan Pochettino memulai musim pertamanya dengan performa yang buruk. Tetapi, dia telah mengubah Tottenham menjadi tim yang berpotensi menantang gelar pada 2016.

Pelatih PSG itu dulu mengambil alih Spurs dari Tim Sherwood pada musim panas 2014. Dan, tentu saja kebijakan itu bukan tugas yang mudah untuk membangun skuad. Pemain-pemain awal yang direkrutnya menjadi fondasi bagi timnya.

Bekerja dengan anggaran yang tidak banyak, Pochettino mengandalkan kecerdasan dan kemampuan melatihnya untuk mengeluarkan yang terbaik dari pasukannya, termasuk memanfaatkan potensi Harry Kane.

Pada catatan itu, siapa saja pemain yang direkrut Mauricio Pochettino? Bagaimana kariernya?

1. Ben Davies

Ben Davies menjadi salah satu dari dua pemain Swansea yang bergabung dengan Spurs pada musim panas. Davies tiba dalam kesepakatan pertukaran untuk gelandang Islandia, Gylfi Sigurdsson. Sebagai bek kiri berusia 21 tahun, Davies masih bertahan di Spurs sebagai pemain reguler tim utama dengan 240 pertandingan untuk klub.

Pemain timnas Wales itu kadang-kadang dikritik, tetapi sekarang pemain berusia 28 tahun itu adalah salah satu anggota skuad yang lebih berpengalaman di Spurs dan secara keseluruhan telah menjadi rekrutan yang sangat solid.

2. Michel Vorm

Pemain lain yang datang dari Swansea untuk ditukar dengan Sigurdsson adalah Michel Vorm. Vorm tiba sebagai kiper berkualitas setelah Hugo Lloris. Dia sudah bermain 48 pertandingan dalam enam tahun, pemain timnas Belanda itu melakukan tugasnya sebagai kiper pilihan kedua.

3. Federico Fazio

Federico Fazio datang sebagai bek tengah pemenang Liga Europa dari Sevilla. Dia diboyong dengan harga 9,5 juta pounds (Rp 181 miliar), dan pemain Argentina tampil cukup mengesankan, yang secara efektif menggantikan kapten Michael Dawson.

Tapi, debut Fazio dianggap buruk. Dia menerima kartu merah pada debutnya melawan Manchester City yang kemudian membuatnya diusir lagi dalam tujuh pertandingan pertamanya untuk klub.

Setelah beberapa penampilan buruk, dia dipinjamkan kembali ke Sevilla hanya 18 bulan setelah tiba di White Hart Lane.

Dia sekarang bermain di Roma, di mana penampilannya telah meningkat sejauh dia berada di skuad Argentina untuk Piala Dunia 2018.

4. Eric Dier

Eric Dier menjadi satu-satunya penandatanganan bersama Ben Davies yang masih di Tottenham. Dier tiba dari Sporting Lisbon, dan dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain reguler di tim utama.

Bermain di pertahanan dan lini tengah, dia dikenal karena kemampuan tekel dan set piece bola matinya. Dia terbukti sebagai opsi yang dapat diandalkan Pochettino hingga Gareth Southgate di skuad Inggris.

Pemain berusia 27 tahun itu berjuang untuk mencapai performa terbaiknya selama masa pemerintahan Jose Mourinho, tetapi dia berharap masih ada harapan baru di bawah Antonio Conte.

? https://t.co/FYvzR8d3aT

— Eric Dier (@ericdier) January 15, 2021

5. Benjamin Stambouli

Stambouli menandatangani kontrak dengan Tottenham di ujung masa transfer dengan harga sekitar 5 juta pounds (Rp 95 miliar).

Dia membantu pertahanan di lini tengah, bahkan bek tengah. Dia bermain di setiap pertandingan Piala Liga hingga final, dia pernah dicadangkan saat Spurs kalah dari Chelsea, dan dia juga membuat 12 penampilan di liga pada 2014/2015.

Gelandang itu hanya bertahan satu musim di Spurs, kemudian PSG membelinya pada musim panas berikutnya dengan harga sekitar 6 juta pounds (Rp 114 miliar).

Stambouli kemudian menghabiskan lima tahun di Schalke sebelum bergabung dengan klub Turki Adana Demirspor pada musim panas 2021.

6. DeAndre Yedlin

Setelah kampanye Piala Dunia yang mengesankan untuk Amerika Serikat, Yedlin ditandatangani dari Seattle Sounders FC, tetapi tetap dipinjamkan sampai Januari 2015. Dia hanya membuat satu penampilan Liga Premier untuk Spurs, dalam kekalahan 1-0 dari Aston Villa.

Bek kanan itu bergabung dengan Sunderland dengan status pinjaman pada musim berikutnya sebelum kemudian pindah ke rival lokal mereka, Newcastle, seharga 5 juta pounds (Rp 95 miliar).

Spurs mendapat untung 2,5 juta pounds (Rp 47 miliar) dari seorang pemain yang membuat satu penampilan untuk mereka, tetapi akhirnya tidak pernah memberinya kesempatan untuk sukses di klub. Yedlin sekarang bermain untuk Galatasaray di Turki.

(atmaja wijaya/yul)