Libero.id - Di lapangan, Juergen Klopp adalah sosok yang serius. Dia sering tertangkap kamera sedang marah. Bahkan, tak jarang berseteru dengan wasit atau pelatih lawan seperti yang ditunjukkan saat Liverpool berjumpa Arsenal.
Namun, bukan berarti Klopp tidak memiliki sisi humor. Dalam beberapa kesempatan, mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut juga sempat tertangkap kamera melakukan beberapa aksi kocak. Entah disengaja atau tidak, beberapa ekspresi wajah Klopp sempat membuat fans Liverpool tertawa.
Selain itu, beberapa komentar Klopp di depan wartawan, baik di sesi konferensi pers atau tatap muka langsung menunjukkan sejumlah sisi komedi pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.
Berikut ini 7 momen di dalam dan luar lapangan yang menunjukkan sisi kocak pelatih Liverpool tersebut:
1. Celana dalam Ronaldo
Ketegangan cukup tinggi di ruang ganti Liverpool menjelang final Liga Champions 2017/2018 melawan Real Madrid. Untuk meredakannya, Klopp mencoba mengeluarkan candaan klasik. "Kami melihat dia mengenakan celana boxer Cristiano Ronaldo," kata Georginio Wijnaldum kepada The Athletic.
Seluruh pemain di ruang ganti berada di lantai sambil tertawa terbahak-bahak. "Itu benar-benar memecahkan kebekuan. Biasanya dalam situasi seperti itu, semua orang serius dan berkonsentrasi. Tapi, dia santai dan membuat lelucon ini"," tambah Wijnaldum.
Gerginio Wijnaldum has revealed that the Liverpool players were left in hysterics when manager Jurgen Klopp wore Cristiano Ronaldo-branded boxer shorts for his team-talk ahead of the 2018 Champions League final against Real Madrid. That really broke the ice?#Dimbacrazy#LIVCHEpic.twitter.com/ziM9mmrU0b
Ketika Adrian San Miguel del Castillo menyelamatkan penalti penentu dalam kemenangan Piala Super Eropa atas Chelsea, Klopp dengan sangat percaya diri melakukan selebrasi yang sangat ikonik ini. Dia berteriak ala-ala karakter fiksi Ricky Balboa.
3. Terpeleset topi
Dalam wawancara yang sama dengan The Athletic, Wijnaldum menceritakan sebuah insiden di tempat latihan Liverpool ketika Klopp marah kepada Jordan Henderson. Henderson telah mengabaikan peringatan untuk tidak berlatih karena cedera. Klopp marah meminta dia berhenti dan harus meninggalkan sesi lebih awal.
"Juergen seperti bilang: 'Saya bilang jangan berlatih dan kamu masih melakukannya'. Dia sangat marah, berteriak. Tapi, Henderson bahkan tidak bereaksi. Dia hanya berjalan. Juergen mengambil topinya, melemparkannya ke tanah, dan ingin menendangnya. Tapi, dia terpeleset dan jatuh terlentang," kata Wijnaldum.
"Dia segera berdiri dan mencoba menendangnya lagi. Dan, dia menendangnya. Semuanya ada di kamera sehingga semua orang tertawa setelahnya. Saya pikir saya menontonnya 10 kali. Kemudian kami mengadakan kuis tentang itu di acara tim. Dan, Juergen juga bisa menertawakannya," tambah pemain Belanda itu.
4. Transplantasi rambut
Bukan rahasia lagi bahwa Klopp menjalani transplantasi rambut selama waktunya di Borussia Dortmund, dan itu menjadi topik hangat di Jerman. "Saya belum pernah bertemu seorang pelatih dalam sepakbola yang secara alami sangat lucu," kata Mario Gotze kepada The Player's Tribune.
"Ini menjadi berita besar di Jerman. Tapi, dia sangat lucu tentang hal itu. Dia tersenyum, menceritakan semuanya pada saya, dan betapa kerennya tampilannya dan segalanya. Kebanyakan orang (Jerman) akan malu (dengan transplantasi rambut). Tapi, dia tidak peduli," tambah Goetze.
'In a few years, you might need it'
Mario Gotze reveals hilarious story about Jurgen Klopp's hair transplant... and how Liverpool boss jokingly said he would save doctor's number for himhttps://t.co/EOP3iGW4hV
— MailOnline Sport (@MailSport) May 20, 2019
5. Menolak membayar sewa rumah Brendan Rodgers
Sejak menggantikan Brendan Rodgers sebagai pelatih Liverpool, Klopp memiliki aturan tersendiri yang agak aneh, yakni menyewa rumah pelatih sebelumnya. Lalu, ketika musim lalu Leicester melawan Manchester City, Klopp "mengancam" Rodgers. Jika Leiceter City tidak mengalahkan Man City dan "membantu" Liverpool, Klopp menolak membayar uang sewa rumah Rodgers.
6. Pesta Natal
Ini terjadi di Jerman saat Klopp masih melatih Mainz. Saat itu di akhir putaran pertama sebelum Bundesliga jeda musim dingin, Mainz berada di dasar klasemen. Normalnya, dalam situasi seperti itu, tidak ada pesta Natal yang digelar pelatih maupun pemainnya untuk menunjukkan rasa simpati kepada suporter.
Tapi, Klopp memang beda. Dia tetap pergi ke sebuah pesta. "Dalam situasi kami, kami memiliki 11 poin dan kami berada di urutan terakhir di klasemen Bundesliga. Kami memiliki liburan Natal dan teman-teman ingin mengadakan pesta di kota," ujar Klopp.
"Tidak seorang pun mengenali saya saat itu karena saya memakai topeng. Saya tidak ingin keberadaan saya menimbulkan masalah. Tapi, pada satu titik ketika anda sedikit mabuk, ada tidak tahu apa yang anda lakukan. Saat itu saya membuka topeng saya dan ternyata ada yang memotretnya," ungkap Klopp.
"Kemudian, pada hari berikutnya (di media) ada gambar saya. Ada topeng. Itu adalah Sinterklas. Dan, Bild menulis: 'Begitulah cara Klopp merayakan tempat ke-18'. Itu benar-benar menghebohkan pada saat itu," tambah Klopp.
Ketika melatih Borussia Dortmund, Klopp mendapatkan pertanyaan dari pendukung Schlake 04 tentang rahasia memenangkan gelar Bundesliga. Klopp menjawabnya dengan menyindir prestasi Schalke yang tidak pernah juara liga dalam waktu yang sangat lama.
"Bagaimana anda menjelaskan kepada orang buta apa warna itu?" ujar Klopp. Maksud perkataan Klopp adalah bagaimana mungkin membeberkan tips menjadi juara jika klub itu tidak pernah juara. Itu adalah sindiran terhadap Schalke, yang merupakan rival domestik Dortmund.
Opini