Profil Tim Piala AFF 2020: Myanmar, Masih Sebatas Penggembira

"Kondisi politik dalam negeri membuat Myanmar tampil ala kadarnya."

Biografi | 02 December 2021, 20:00
Profil Tim Piala AFF 2020: Myanmar, Masih Sebatas Penggembira

Libero.id - Konflik politik yang terjadi dengan kudeta yang kembali dilakukan militer kepada pemerintahan sipil yang diakui dunia telah mempengaruhi sepakbola Myanmar. Dalam kondisi normal saja sulit, apalagi sekarang.

Saat menyandang nama Burma, sepakbola Myanmar sangat ditakuti di Asia, khususnya pada dekade 1950, 1960, hingga 1970-an. Saat itu, mereka memenangkan Asian Games, menjadi runner-up Piala Asia, hingga bersaing untuk mewakili Asia di Piala Dunia.

Tapi, memasuki 1980, 1990, 2000, hingga sekarang, sepakbola Myanmar semakin merosot. Situasi diperparah dengan masalah politik dalam negeri yang membuat banyak pemain enggan membela timnas dan kabur ke luar negeri. Contohnya, Pyae Hlyan Aung, yang membelot ke Jepang saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Untuk Piala AFF 2020, tampaknya Myanmar tidak memiliki harapan karena harus melawan Thailand, Filipina, dan Singapura. Pada laga uji coba terakhir, Myanmar dikalahkan Indonesia 1-4. Itu berarti sepanjang 2021, Myanmar selalu kalah pada lima laga yang dijalani, termasuk dibantai Jepang 0-10 dan dikalahkan Kyrgyzstan 1-8.


Prestasi terbaik: semifinal (2004, 2016)

Pelatih: Antoine Hey (Jerman)

Kiper: Myo Min Latt (Shan United), Pyae Lyan Aung (Yadanarbon), Soe Arkar (Magwe)

Belakang: David Htan (Shan United), Win Moe Kyaw (Hanthawaddy United), Nyein Chan (Shan United), Zaw Ye Tun ( Yadanarbon), Ye Min Thu (Shan United), Hein Phyo Win (Shan United), Aung Naing Win (Ayeyawady United)

Tengah: Maung Maung Lwin (Yangon United), Hlaing Bo Bo (tanpa klub), Yan Naing Oo (Yangon United), Myo Ko Tun (Yadanarbon), Maung Maung Win (Yangon United), Nay Moe Naing (Hanthawaddy United), Hein Htet Aung (Selangor II)

Depan: Suan Lam Mang (tanpa klub), Than Paing (Shan United), Aung Kaung Mann (Sri Pahang), Kaung Htet Soe (Yangon United)

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network