Momen Tawuran Saat PSBS Biak Jumpa Kalteng Putra di Liga 2

"Ribut lagi dan ribut terus-terusan..."

Viral | 01 December 2021, 15:10
Momen Tawuran Saat PSBS Biak Jumpa Kalteng Putra di Liga 2

Libero.id - Mumpung masih ramai-ramai soal sepak bola Indonesia yang kerap diwarnai kericuhan, tak ada salahnya kita memutar kembali waktu sedikit kebelakang, menyaksikan ulang momen memalukan yang terjadi dalam laga putaran kedua grup D Liga 2 Indonesia antara PSBS Biak melawan Kalteng Putra yang berlangsung di stadion Batakan, Balikpapan, pada Rabu (17/11/2021) yang lewat.

Dalam laga tersebut, PSBS Biak kalah dengan skor yang cukup jauh, dimana Kalteng Putra menyarangkan 3 gol tanpa balas, yang masing-masing diciptakan oleh Nur Akbar Jawara Munir (4), Giofani (53), dan lewat penalti Tamsil Sijaya di menit-menit akhir.

Seperti dalam keterangan awal di atas,  laga lanjutan itu sempat diwarnai ribut-ribut.

Bermula saat terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain PSBS Biak, dan wasit
tanpa ampun langsung mengeluarkan kartu merah untuk Patrison Lucky Rumere.

Pemain PSBS Biak lainnya merasa keputusan itu tidak adil, mereka tidak terima dan melempar bola ke arah bench pemain Kalteng Putra, dan terjadilah keributan hingga mengakibatkan saling pukul  antara kedua kesebelasan.

Bahkan pemain cadangan pun tak mau ketinggalan dan turun mengejar salah seorang pemain Kalteng Putra hingga memutari lapangan. Hingga akhirnya meski susah payah pihak keamanan berhasil melerai keributan tersebut.

Kritik Terhadap Kinerja Wasit

Sementara itu, dalam jumpa pers usai laga, pelatih PSBS Biak, Ega Rakha Dani menyampaikan keluhannya.

" Yang kami soroti adalah keanehan dari kepemimpinan wasit, sudah dua kali memimpin saat PSBS Biak bermain dua kali juga dia memberikan kartu merah kepada pemain kami," ucapnya.

Sementara itu dari pihak Kalteng, pelatih kepala EkoTamanie mengatakan, sebenarnya permainan kedua tim cukup berimbang dan sangat menyayangkan dengan adanya keributan yang terjadi. 

"Seandainya tadi wasit tegas kemungkinan tidak terjadi seperti itu. Itu diluar dugaan kami, kami langsung diserang di bench pemain. Kiper cadangan kami juga di kartu merah tentunya ini sangat merugikan bagi kita," pungkasnya.

Sepak bola Indonesia memang butuh banyak-banyak evaluasi. Tuangkan komentar Anda di kolom komentar yang tersedia.

(gigih imanadi darma/mag)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network