Libero.id - Pemain terbaik bukan hanya pandai mencetak gol, melainkan juga piawai menyediakan umpan demi terciptanya banyak gol. Contohnya dikerjakan Lionel Messi saat Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan Saint-Etienne 3-1, Minggu (28/11/2021) malam WIB.
Pada pertandingan itu, Messi menjadi sorotan utama di lapangan. La Pulga memang tidak mencetak gol. Tapi, megabintang Argentina itu sukses mencatatkan namanya sebagai yang terbaik dengan hattrick assist.
Aksi Messi itu tercipta dengan cara yang dramatis. PSG tertinggal 0-1 lebih dulu dari Saint-Etienne melalui aksi Dennis Bouanga dari jarak dekat pada menit 23.
Tapi, Les Parisiens langsun merespons dengan assist Messi kepada Marguinhos sebelum babak pertama berakhir. Messi melepaskan tendangan bebas melengkung ke dalam kotak dengan sempurna ke kepala Marquinhos, yang melompat paling tinggi dan mengarahkan bola ke gawang untuk membuat kedudukan sementara menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Messi benar-benar tidak terbentung untuk memberikan servis terbaik bagi rekan-rekannya. Dibantu kartu merah Timothee Kolodziejczak karena melanggar Kylian Mbappe dengan keras, pertandingan sepertinya benar-benar menjadi milik Messi.
PSG menjadi lebih baik saat pertandingan berlanjut dan memimpin pada menit 79 melalui Angel di Maria. Pemain Argentina itu ditemukan di dalam kotak oleh Messi, yang mengarahkan bola ke jalurnya dengan bagian luar kakinya. Dengan gawang yang menganga, Di Maria tidak sukses memasukkan bola ke belakang gawang dengan kaki kirinya.
Puncak kegemilangan Messi terjadi sebelum pertandingan berakhir saat Marquinhos menambah keunggulan PSG 3-1. Sebuah manuver dari sayap kiri diakhiri dengan umpan parabolik mengenai kepala sang kapten.
Messi tidak mendapatkan namanya di daftar pencetak gol dan tidak benar-benar dalam performa terbaiknya. Tapi, dia mencatatkan tiga assist untuk memimpin timnya meraih kemenangan tandang. Ini assist yang penting setelah messi dikritik saat kekalahan PSG dari Manchester City di Liga Champions.
(atmaja wijaya/anda)
Opini