Profil Mohammed Salah, Raja Mesir Dulu Naik Bus 8 Jam Buat Latihan

"Untuk latihan dia berangkat empat jam naik bus, pulang juga empat jam. Sampai rumah capek langsung tidur."

Biografi | 18 January 2020, 00:05
Profil Mohammed Salah, Raja Mesir Dulu Naik Bus 8 Jam Buat Latihan

Libero.id - Tidak seperti bintang pada umumnya yang sudah diintip dan diincar banyak klub pada awal karier, Mohammed Salah tidak begitu dilirik klub-klub besar Eropa. Kecuali sebuah tim asal Swiss yaitu FC Basel yang selalu mengikuti geraknya pada usia muda.

Salah masuk radar FC Basel pada 2011 setelah dia bermain untuk Mesir di Dunia U-20 di Kolombia. Pemandu bakat FC Basel Ruedi Zbinden dan direktur olahraga Georg Heitz menyukai apa yang mereka lihat tetapi tidak akan mengajukan tawaran kepada klub Salah yaitu El Mokawloon. Keputusan perekrutan secara langsung seketika bukanlah cara Basle karena mereka lebih suka melakukan pemeriksaan latar belakang yang mendalam dan analisis karakter.

Terkejut bahwa tidak ada klub besar Eropa yang menargetkan Salah, Zbinden dan Heitz terus memantau Salah hingga pada musim semi 2012 mereka bersiap untuk mengambil Salah.

Pada saat itu, Liga Mesir ditutup akibat peristiwa tragis di Port Said - di mana 74 penggemar, terutama yang dari Al Ahly, kehilangan nyawa mereka saat laga melawan Al Masry. Dalam sebuah langkah campuran antara niat baik dan kepentingan diri sendiri, FC Basel mengundang pasukan Olimpiade Mesir, termasuk Salah, ke Basel untuk pertandingan persahabatan.

Di depan kerumunan 500 orang di Stadion Rankhof di Basel, Salah tidak menjalani laga dari awal. Tapi dia membuat dampak saat masuk sebagai pemain pengganti dengan mencetak dua gol dalam kemenangan timnya 4-3.

Dia bertahan selama satu minggu pelatihan dengan FCB dan setelahnya direkrut dengan biaya 2,5 juta euro. Nilai sangat murah untuk kebintangannya.

Siapa sebenarnya Salah? Dia adalah pemain kebanggaan Mesir dan Afrika. Di antara banyak pemain sepak bola profesional Afrika yang berkarir di Eropa, Mohamed Salah adalah salah satu paling menonjol. Dia saat ini bermain sebagai penyerang untuk Liverpool dan Tim Nasional Mesir. Bocah ajaib Mesir telah memikat banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri berkat kecerdasan menyerang dan gerakan tak terduga seringnya dari sayap kanan.

Berikut ini kami sertakan profil Mohammed Salah mulai dari masa kecil hingga sukses.

Salah dilahirkan pada 15 Juni 1992 di Nagrig, Mesir. Orang tuanya berstatus sosial kelas menengah.

Libero.id

Masa kecil Mohammed Salah

Salah tidak begitu bagus di bidang akademik hingga memprihatinkan orang tuanya. Akhirnya Salah fokus pada sepakbola setelah mengetahui bahwa ia tidak bisa mencapai keseimbangan antara akademis dan sepakbola.

Profil Mohammed Salah mulai mengemuka ketika mengawali karier bersama klub Liga Premier Mesir El Mokawloon SC.

Untuk menghadiri latihan di akademi El Mokawloon, dia harus melakukan perjalanan bus empat jam berangkat dan empat jam pulang. "Segera setelah saya kembali ke rumah pada malam hari, sudah waktunya tidur," kenangnya.

Libero.id

Salah saat main di Liga Mesir.

Dia memulai debutnya untuk tim senior pada tahun 2010. Salah terus menjadi pemain reguler untuk El Mokawloon sampai Liga Premier Mesir ditangguhkan setelah kerusuhan stadion pada Februari 2012.

Setelah laga memikat di Basel hingga dia ditransfer 2,5 juta Euro, Salah diikat kontrak empat tahun dengan Basel. Musim debut Salah cukup sukses, maju ke semi-final Liga Europa serta menjalani musim bagus di Liga Super Swiss dan runner-up di Piala Swiss. Salah juga memenangkan Uhrencup 2013. Di Liga Champions, Salah membantu Basel menang atas tim Inggris Chelsea mencetak gol kemenangan melawan Chelsea dalam kemenangan kandang 1-0 setelah mencetak gol dalam kemenangan tandang 2-1.

Chelsea rupanya tertarik dengan Salah usai laga di Liga Champions UEFA. Salah pun menyetujui kesepakatan yang akan membawanya ke London. Kesepakatan itu dilaporkan bernilai sekitar 11 juta pound. Salah memulai debutnya untuk Chelsea sebagai pemain pengganti di Liga Primer pada 8 Februari 2014. Di musim 2014-2015, masa depan Salah di Chelsea sempat terganggu menyusul keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Mesir bahwa Salah dapat dipaksa untuk melakukan dinas militer di Mesir. Namun, Salah dikecualikan dari melakukan dinas militer setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Mesir, Menteri Pendidikan Tinggi dan manajer tim nasional. Salah tidak lagi bermain untuk Chelsea di musim 2014-2015 menyusul keputusan dipinjamkan ke Fiorentina.

Masa di Fiorentina

Pada 2 Februari 2015, sebelum akhir musim transfer, Chelsea meminjamkan Salah untuk periode 18 bulan ke tim Serie A, Fiorentina. Salah memilih nomor punggung 74 untuk menghormati korban kerusuhan di Mesir. Salah memulai debutnya untuk Fiorentina sebagai pemain pengganti pada menit ke-65 dalam kemenangan atas Atalanta. Salah adalah tambahan yang bagus untuk skuat Fiorentina yang membantu mereka menang dalam beberapa laga kunci. Pada akhir musim, Fiorentina ingin menjadikan masa pinjaman Salah selama 18 bulan menjadi permanen. Salah menolak dan memilih untuk bergabung dengan Roma.

Pada Agustus 2016, Salah bergabung dengan Roma dengan nilai sekitar 5 juta Euro, dengan opsi untuk membuat kesepakatan itu permanen sebesar 15 juta Euro. Salah juga sukses menjalani musim di Roma hingga menjadi pemain terbaik Giallorosi musim tersebut. Salah juga menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak Roma. Pada 2016, Roma mengikat Salah secara permanen.

Babak baru profil Mohammed Salah dimulai setelah dia diboyong Liverpool dari Roma. Salah setuju untuk pindah ke Liverpool pada Juni 2017, dengan nilai transfer 42 juta euro yang bisa meningkat menjadi 50 juta euro. Setibanya di Anfield, Salah diberi jersey No 11 yang sebelumnya dipakai oleh Roberto Firmino. Salah adalah pemain Mesir pertama yang direkrut Liverpool.

Dalam debutnya untuk Liverpool, ia mencetak gol saat imbang 3-3 melawan Watford. Bulan Agustus itu, Salah dianugerahi Pemain Terbaik Liverpool bulan ini atas penampilannya yang luar biasa. Salah memecahkan rekor di Liverpool karena mencetak 36 gol di musim debutnya. Dia menjadi pencetak gol terbanyak di liga papan atas Eropa mengalahkan Lionel Messi dan Harry Kane. Pada 28 April 2018, Salah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik versi Asosiasi Pemain Profesional. Salah juga terpilih masuk Tim PFA of the Year. Salah membantu Liverpool ke Final Liga Champions melawan Real Madrid di mana ia digantikan setelah mengalami cedera bahu pada menit ke-30. Pada 2 Juli 2018, Salah menandatangani kontrak jangka panjang dengan Liverpool. Pada bulan Agustus 2018 Salah terpilih menjadi tiga besar untuk Pemain Terbaik UEFA. Dia juga masuk tiga besar Pemain Terbaik Dunia versi. Dia dianugerahi Puskas Award 2018.

Karier Tim Nasional

Salah telah tampil untuk tim U-20 dan U-23 Mesir dengan mewakili mereka di Piala Dunia FIFA U-20 pada 2011 serta Olimpiade 2012. Dia memulai debutnya untuk tim nasional senior pada 2011. Setelah absen tiga Piala Afrika berturut-turut. Salah adalah bagian dari pasukan yang memimpin tim Mesir ke Piala Afrika 2017. Salah memimpin Mesir hingga ke piala Final Afrika. Salah juga membantu tim Mesir ke Piala Dunia 2018 meski di Rusia gagal menunjukkan kiprah terbaik.

Kekayaan bersih Salah saat ini diperkirakan mencapai USD 28 juta. Kekayaan bersihnya datang dari investasi serta sponsor dengan Adidas, Vodafone Mesir dan banyak lagi lainnya. Gajinya pada 2019 adalah 90.000 poundsterling per minggu.

Salah dikenal sebagai seorang Muslim. Dia menikah dengan istrinya, Maggi, pada 17 Desember 2013, di kota kelahirannya Nagrig. Istrinya melahirkan putri mereka, Makka pada tahun 2014.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network